Dua Remaja Ditahan Atas Tindakan Tidak Senonoh di Restoran Haidilao Shanghai

Dua Remaja Ditahan Akibat Buang Air Kecil di Hotpot Restoran Haidilao

Insiden yang menghebohkan terjadi di sebuah cabang restoran Haidilao di Shanghai, Tiongkok. Dua remaja, yang diidentifikasi sebagai Tang dan Wu, keduanya berusia 17 tahun, diamankan pihak berwajib setelah terbukti melakukan tindakan tidak senonoh di dalam restoran tersebut. Peristiwa ini terungkap setelah sebuah video yang merekam aksi mereka viral di media sosial.

Video yang beredar memperlihatkan salah satu remaja, diduga Wu, berdiri di atas meja restoran dan buang air kecil ke dalam sebuah hotpot yang tengah disiapkan. Tindakan ini dilakukan di tengah suasana yang tampak ramai, dengan alat makan terhampar di atas meja. Lebih mengejutkan lagi, video tersebut juga menangkap suara tawa dari pelaku dan kemungkinan rekan-rekannya. Aksi tersebut terjadi pada Senin malam, 24 Februari 2025, saat kedua remaja tersebut diduga dalam keadaan mabuk.

Kejadian ini dilaporkan ke pihak kepolisian oleh manajemen restoran Haidilao. Pihak kepolisian distrik Huangpu, Shanghai, menerima laporan pada Kamis, 6 Maret 2025 dan langsung melakukan penyelidikan. Dalam pernyataan resmi yang diunggah di platform Weibo, kepolisian mengkonfirmasi penangkapan kedua remaja tersebut. Kepolisian menyatakan bahwa berdasarkan bukti video dan keterangan saksi, kedua remaja tersebut terbukti telah melakukan tindakan buang air kecil ke dalam hotpot setelah sebelumnya mengonsumsi minuman beralkohol.

"Setelah mabuk, keduanya naik ke atas meja dan buang air kecil ke dalam hotpot," demikian pernyataan resmi kepolisian. Saat ini, kedua remaja tersebut telah ditahan dan dikenakan sanksi penahanan administratif sesuai dengan hukum yang berlaku di Tiongkok.

Pihak restoran Haidilao menyatakan akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwajib dalam proses penyelidikan. Mereka berjanji untuk menyediakan rekaman CCTV sebagai bukti pendukung. "Kami akan bersedia membantu pihak kepolisian dalam penyelidikan kasus ini, termasuk memberikan rekaman CCTV jika diperlukan. Tindakan ini tak bisa dibiarkan," tegas pihak manajemen restoran dalam sebuah pernyataan.

Kasus ini menyoroti pentingnya perilaku tertib dan santun di tempat umum, serta konsekuensi hukum yang akan dihadapi bagi mereka yang melanggar norma kesopanan dan hukum yang berlaku. Peristiwa ini juga menimbulkan kekhawatiran mengenai pengawasan dan keamanan di restoran-restoran, serta pengaruh media sosial dalam penyebaran informasi dan dampaknya terhadap investigasi kepolisian.

Kronologi Kejadian:

  • Senin, 24 Februari 2025: Tang dan Wu, dalam keadaan mabuk, masuk ke restoran Haidilao dan melakukan tindakan tidak senonoh.
  • Minggu-minggu berikutnya: Video aksi tersebut tersebar di media sosial dan menjadi viral.
  • Kamis, 6 Maret 2025: Pihak restoran melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.
  • Setelah 6 Maret 2025: Polisi melakukan penyelidikan, menahan, dan menjatuhkan sanksi administratif kepada Tang dan Wu.