Tragedi Gekbrong: Kesaksian Korban Selamat Ungkap Detik-Detik Mencekam Kecelakaan Maut

Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalur Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (9/6/2025) petang, meninggalkan duka mendalam dengan dua korban jiwa dan lima luka-luka. Yayat (55), seorang saksi mata yang selamat dari maut, menceritakan pengalaman mengerikan yang dialaminya.

Menurut Yayat, warga Purabaya, Sukabumi, truk tangki air melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sukabumi menuju Cianjur. Kendaraan berat tersebut tampak tidak terkendali sebelum akhirnya menyebabkan serentetan tabrakan. "Truk sempat menyerempet kendaraan saya sebelum akhirnya masuk ke parit. Saya hampir terguling," ungkap Yayat dengan nada prihatin saat ditemui di lokasi kejadian. Benturan keras mengakibatkan mobil yang dikemudikannya berguncang hebat, namun beruntung ia masih mampu mengendalikan kendaraannya.

Lebih lanjut, Yayat mengungkapkan bahwa sebelum mengenai mobilnya, truk maut itu telah menabrak dua sepeda motor dan satu mobil lainnya. "Saya melihat dengan mata kepala sendiri, satu sepeda motor bahkan terseret masuk ke dalam parit. Kabarnya, pengendara motor tersebut meninggal dunia," imbuhnya dengan raut wajah sedih. Yayat menjelaskan bahwa truk tersebut melaju kencang dari arah berlawanan dan terlihat oleng. "Saya tidak tahu pasti apa penyebabnya, tapi yang jelas truk itu tampak tidak terkendali. Saya langsung berusaha menepikan kendaraan, tapi tetap saja terserempet," jelasnya.

Inspektur Dua Ika Cakra Mustika, Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, mengkonfirmasi bahwa dua korban meninggal dunia dalam insiden tragis ini adalah sopir truk dan seorang pengendara sepeda motor. Pihak kepolisian menduga kuat bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh rem blong pada truk tangki, yang mengakibatkan pengemudi kehilangan kendali dan menyebabkan terjadinya tabrakan beruntun. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan ini.

Berikut adalah daftar kerusakan kendaraan yang terlibat kecelakaan:

  • 1 Unit Truk Tangki Air
  • 2 Unit Sepeda Motor
  • 2 Unit Mobil Pribadi