Prabowo Diharapkan Membawa Suara Negara Berkembang di KTT G7 Kanada

Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, menyerukan agar Presiden Prabowo Subianto memanfaatkan undangan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Kanada untuk menyuarakan isu-isu krusial yang dihadapi dunia, khususnya negara-negara berkembang.

Undangan yang diterima Prabowo dari Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, dinilai sebagai momentum penting bagi Indonesia untuk berperan aktif dalam forum global tersebut. Hikmahanto menekankan perlunya Prabowo mengangkat isu konflik Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina, yang dinilainya sebagai penghambat utama pertumbuhan ekonomi global.

"Presiden Prabowo harus menyuarakan agar perang di Ukraina dan Gaza harus dihentikan karena itu yang menjadi penghambat besar tumbuhnya perekonomian dunia," kata Hikmahanto.

Lebih lanjut, Hikmahanto menyoroti bahwa undangan kepada Prabowo mencerminkan pengakuan terhadap peran Indonesia sebagai negara berkembang yang terdampak oleh kebijakan ekonomi global, termasuk kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Amerika Serikat. Ia berharap Prabowo dapat memanfaatkan forum KTT G7 untuk menyampaikan aspirasi negara-negara berkembang yang dirugikan oleh kebijakan tersebut.

"Presiden Prabowo punya kesempatan baik untuk mengatakan ide Trump tidak workable, bahkan merugikan banyak negara, termasuk negara berkembang seperti Indonesia," tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengumumkan bahwa Presiden Prabowo Subianto secara resmi diundang untuk menghadiri KTT G7 tahun 2025 di Kananaskis, Alberta, Kanada. Undangan tersebut disampaikan langsung oleh PM Mark Carney melalui sambungan telepon.

“Presiden Prabowo Subianto menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi G7 tahun 2025 di Kananaskis, Alberta, Kanada, yang akan berlangsung pada pertengahan bulan Juni ini,” ujar Seskab Teddy.

PM Mark Carney, dalam percakapannya dengan Prabowo, menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Presiden Indonesia dan berharap kehadirannya di KTT G7 dapat memperkuat dialog inklusif mengenai tantangan-tantangan global.

Isu-isu yang Diharapkan Dibawa Prabowo di KTT G7:

  • Konflik Israel-Palestina
  • Konflik Rusia-Ukraina
  • Kebijakan tarif impor AS dan dampaknya bagi negara berkembang
  • Stabilitas perdamaian global

Kehadiran Prabowo di KTT G7 diharapkan dapat menjadi platform untuk menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang dan berkontribusi pada solusi global terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi dunia.