Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pria berjalan di tengah jalan di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, memicu berbagai spekulasi di kalangan warganet. Video tersebut menampilkan kemacetan yang terjadi di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, pada hari Minggu, 8 Mei 2025, sekitar pukul 15.27 WIB. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @warga.jakbar, seorang pengemudi ojek online (ojol) terdengar mengungkapkan bahwa pria tersebut diduga dihipnotis.

Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, terungkap fakta yang berbeda. Pria yang diketahui berinisial Y, ternyata memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Gavina Tamara, seorang teman sekaligus tetangga Y, membantah dugaan bahwa Y dihipnotis. Ia menjelaskan bahwa perilaku Y yang berjalan di tengah jalan merupakan manifestasi dari kondisi kejiwaannya.

"Kebetulan dia memang tetangga saya karena rumahnya berdekatan. Kondisi dia tiap harinya emang seperti itu karena memiliki sedikit gangguan (kejiwaan), jadi bukan dihipnotis," ujar Gavina.

Gavina menduga Y tersesat hingga ke Jalan Panjang, mengingat sebelumnya Y sering terlihat berjalan-jalan di sekitar area tempat tinggalnya.

"Dia jalan di tengah Jalan Panjang itu kemungkinan tersasar karena dia dikenal di daerah sini juga suka jalan-jalan di sekitaran rumah saja," jelas Gavina.

Lebih lanjut, Gavina mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, Y sempat berkunjung ke rumahnya dan menulis surat yang berisi halusinasi. Y juga sering terlihat duduk-duduk dan menunggu Gavina di depan rumahnya. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya pemahaman dan empati terhadap individu dengan gangguan kejiwaan.