Sejumlah mantan pesepak bola ternama dari berbagai negara di Asia akan beraksi di lapangan hijau Indonesia dalam sebuah pertandingan amal yang menarik. Inisiatif ini diwujudkan melalui wadah bernama Asia Warriors Football (AWF), yang didirikan oleh Anton del Rosario, mantan pemain Timnas Filipina, dan Keisuke Honda, mantan gelandang serang Timnas Jepang.

AWF mengusung misi mulia untuk menginspirasi gaya hidup sehat serta mempererat persatuan antar negara di Benua Kuning melalui semangat olahraga. Selain kedua pendiri tersebut, AWF juga diperkuat oleh sejumlah nama beken lainnya, termasuk:

• Tomoaki Makino (Jepang)
• Lee Young-pyo (Korea Selatan)
• Ashkan Dejagah (Iran)
• Baihakki Khaizan (Singapura)
• Stephan Schrock (Filipina)
• Daisuke Sato (Filipina)
• Arthur Irawan (Indonesia)
• Greg Nwokolo (Indonesia)

Anton del Rosario menjelaskan bahwa AWF memberikan wadah bagi para mantan pemain internasional Asia untuk tetap merasakan atmosfer kompetisi tingkat tinggi. Ia juga menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk menunjukkan kekayaan dan kekuatan kultur sepak bola Asia kepada dunia.

Keisuke Honda menambahkan bahwa ia sangat antusias dengan program-program yang telah dijalankan Anton sejak di Filipina. Ia meyakini bahwa AWF adalah sebuah ide yang lebih besar dan berkelanjutan dibandingkan proyek-proyek sebelumnya. Honda juga menekankan bahwa pertandingan ini bukan hanya sekadar hiburan semata, melainkan memiliki tujuan yang lebih dalam.

AWF dijadwalkan akan menghadapi tim-tim dari Liga 1 dan Liga 2 Indonesia, yang saat ini tengah mempersiapkan diri untuk musim kompetisi yang akan datang. Pertandingan tersebut direncanakan akan digelar pada tanggal 30 Juli dan 3 Agustus 2025. Selain itu, AWF juga dijadwalkan untuk bertanding melawan klub Malaysia, Selangor FC, pada tanggal 26 Juli.

Kendati telah pensiun dari sepak bola profesional, Honda dan rekan-rekannya menjanjikan pertandingan yang kompetitif dan menarik. Mantan pemain AC Milan tersebut menegaskan bahwa mereka akan berjuang untuk meraih kemenangan. Lebih lanjut, sebesar 10 persen dari hasil penjualan tiket acara ini akan disumbangkan kepada badan amal, salah satunya adalah Marc Klok Foundation yang beroperasi di Indonesia.