Trump Mencap Demonstran Los Angeles Sebagai Pemberontak Profesional di Tengah Ketegangan Migrasi
Trump Mencap Demonstran Los Angeles Sebagai Pemberontak Profesional di Tengah Ketegangan Migrasi
Presiden Donald Trump melontarkan kecaman keras terhadap para demonstran yang terlibat bentrokan dengan aparat keamanan di Los Angeles, menyebut mereka sebagai "pemberontak profesional." Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan terkait kebijakan migrasi yang diterapkan oleh pemerintahannya.
"Orang-orang yang membuat masalah itu adalah para provokator dan pemberontak profesional," ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih. Bentrokan tersebut dipicu oleh kebijakan migrasi baru yang kontroversial, yang menyebabkan penangkapan sejumlah individu oleh petugas keamanan karena dianggap melanggar aturan imigrasi terbaru.
Trump tidak hanya mengecam para demonstran, tetapi juga secara terbuka mengkritik Gubernur California, Gavin Newsom, yang disebutnya tidak kompeten dalam menangani situasi tersebut. Newsom, yang dipandang sebagai calon presiden potensial pada tahun 2028, sebelumnya telah menantang kepala perbatasan Trump, Tom Homan, untuk menangkapnya. Tantangan ini muncul setelah Homan menyatakan bahwa gubernur dan Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, dapat menghadapi tuntutan federal karena mencoba menghalangi agen imigrasi.
"Mereka orang jahat, mereka seharusnya dipenjara," tegas Trump ketika ditanya tentang bentrokan yang terjadi di kota terbesar kedua di Amerika Serikat itu. Ia juga tidak memberikan jawaban yang jelas ketika ditanya mengenai kemungkinan penerapan Undang-Undang Pemberontakan, yang akan memberikan wewenang kepada militer untuk bertindak sebagai pasukan polisi dalam negeri.
Sebelumnya, Gedung Putih menyatakan bahwa Trump mempertimbangkan penggunaan undang-undang yang jarang dipakai, yang dikenal sebagai Judul 10, untuk mengerahkan Garda Nasional ke Los Angeles. Namun, Gubernur Newsom menolak tindakan tersebut, dengan alasan bahwa pengerahan militer tidak diperlukan mengingat skala protes yang terbatas.
Konflik antara pemerintah federal dan pemerintah negara bagian California semakin memanas seiring dengan pernyataan-pernyataan pedas yang dilontarkan oleh kedua belah pihak. Trump bahkan menyinggung kemungkinan Homan untuk menangkap Newsom.
"Saya akan melakukannya jika saya Tom," kata Trump ketika ditanya apakah Homan harus menangkap Newsom.
Situasi di Los Angeles tetap tegang, dengan demonstrasi terus berlanjut dan kekhawatiran akan potensi bentrokan lebih lanjut. Kebijakan migrasi Trump terus menjadi sumber perdebatan dan ketegangan, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Kritik terhadap penanganan demonstrasi dan komentar-komentar kontroversial dari presiden semakin memperkeruh suasana.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Kebijakan Migrasi: Kebijakan migrasi yang diterapkan oleh pemerintahan Trump menjadi pemicu utama demonstrasi dan bentrokan di Los Angeles.
- Tuduhan Pemberontakan: Trump secara terbuka menyebut demonstran sebagai "pemberontak profesional," yang semakin meningkatkan ketegangan.
- Kritik Terhadap Gubernur Newsom: Trump mengkritik Gubernur California, Gavin Newsom, atas penanganan kerusuhan dan menyebutnya tidak kompeten.
- Potensi Pengerahan Militer: Trump mempertimbangkan penggunaan Undang-Undang Pemberontakan untuk mengerahkan militer sebagai pasukan polisi dalam negeri, namun ditolak oleh Gubernur Newsom.
- Ancaman Penangkapan: Kepala Perbatasan Trump, Tom Homan, mengancam akan menuntut Gubernur Newsom dan Wali Kota Los Angeles karena menghalangi agen imigrasi.