Konflik Pelanggan dan Tukang Cukur Berujung Kekerasan di Kramat Jati
Perselisihan antara seorang pelanggan dan tukang cukur di sebuah pangkas rambut di Kramat Jati, Jakarta Timur, berujung pada insiden kekerasan yang melibatkan senjata tajam. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (6/6/2025) siang itu, bermula dari ketidakpuasan pelanggan terhadap hasil potongan rambutnya.
Menurut keterangan saksi mata, Beni (50), pelanggan tersebut merasa hasil cukuran tidak sesuai dengan harapannya dan bersikap tidak sopan terhadap tukang cukur. Pelanggan itu bahkan melempar kain penutup badan ke arah tukang cukur disertai dengan perkataan kasar. Situasi semakin memanas ketika pelanggan tersebut diduga mengancam tidak akan membayar jasa cukur.
Tukang cukur yang merasa sakit hati dan terprovokasi, berusaha mengusir pelanggan tersebut dari tempatnya. Namun, tindakan ini justru memicu reaksi yang lebih agresif dari pelanggan yang terus melontarkan ancaman. Akibatnya, emosi tukang cukur tak terkendali dan mengejar pelanggan hingga ke jalan raya.
Dalam keadaan kalap, tukang cukur tersebut membawa gunting dan menyerang pelanggannya. Akibat serangan itu, pelanggan mengalami luka dan harus dilarikan ke Puskesmas Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan medis.
Bambang (35), teman dari tukang cukur, mengungkapkan bahwa rekannya baru bekerja sebagai tukang cukur selama satu bulan dan menjadi tulang punggung keluarga. Setelah kejadian, tukang cukur langsung diamankan oleh pihak kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati, AKP Fadholi, membenarkan penangkapan dan penahanan pelaku. Tukang cukur tersebut kini dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut.