Aksi Pencurian Tas Resahkan Keluarga Pasien di RSUD Palopo

Kota Palopo, Sulawesi Selatan – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial HI (43) ditangkap oleh pihak kepolisian atas dugaan tindak pidana pencurian di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Rampoang, Palopo. Penangkapan HI dilakukan setelah adanya laporan dari seorang keluarga pasien yang kehilangan tasnya saat berada di rumah sakit.

Menurut keterangan pihak kepolisian, korban bernama Aprianti Indarwati, sedang menunggu suaminya yang dirawat di ruang Anggrek B 4 RSUD Sawerigading. Insiden bermula ketika Aprianti meletakkan tasnya di atas meja pasien sebelum beristirahat. Pagi harinya, sekitar pukul 10.00 WITA, ia mendapati tasnya telah raib. Aprianti kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan petugas keamanan rumah sakit.

Setelah menerima laporan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV rumah sakit. Dari rekaman tersebut, terlihat seorang perempuan mengenakan baju berwarna pink dan sarung keluar dari ruang rawat korban. Identifikasi kemudian mengarah kepada HI, yang kemudian berhasil diamankan oleh petugas pada Senin dini hari sekitar pukul 02.10 WITA di Kompleks Rumah Sakit Sawerigading.

Saat penangkapan, polisi menemukan barang bukti berupa tas warna putih yang berisi:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Surat Izin Mengemudi (SIM)
  • Kartu ATM
  • Sejumlah surat berharga milik korban

Tersangka HI kemudian dibawa ke Mapolsek Wara Utara untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Dalam interogasi awal, HI mengakui perbuatannya dan mengakui telah menggunakan uang tunai senilai Rp2,2 juta yang diambil dari tas korban untuk membayar utang. Korban Aprianti mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp5,8 juta akibat kejadian ini. Polisi masih melakukan pendalaman terkait keberadaan dua buah cincin emas seberat 2 gram yang juga hilang.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap kemungkinan adanya tindak pidana serupa yang dilakukan oleh pelaku di lokasi lain. Kasus ini menjadi peringatan bagi pengunjung dan keluarga pasien di rumah sakit untuk selalu waspada dan menjaga barang berharga mereka.