Pemerintah Kabupaten Bangkalan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran COVID-19, menyusul peningkatan kasus di beberapa negara Asia. Bupati Bangkalan, Lukmam Hakim, telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan guna melindungi masyarakat dari virus tersebut.

Kepala Dinkes Bangkalan, Nur Hotibah, menyatakan bahwa pihaknya telah memulai upaya pencegahan melalui sosialisasi kepada masyarakat. Petugas puskesmas di seluruh wilayah telah diinstruksikan untuk memberikan informasi mengenai cara-cara pencegahan dan penanggulangan virus COVID-19.

"Kami sudah menyampaikan sosialisasi ke masyarakat melalui petugas di puskesmas terkait cara pencegahan dan penanggulangan virus tersebut," ucapnya.

Salah satu fokus utama dalam upaya pencegahan ini adalah peningkatan imunitas tubuh masyarakat. Dinkes Bangkalan menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan stabilitas tubuh agar memiliki daya tahan yang kuat terhadap serangan virus. Imunitas yang baik dianggap sebagai benteng pertahanan utama dalam melawan COVID-19.

"Pada intinya menjaga imun dan stabilitas sehingga kondisi tubuh bisa kuat. Imun itu sebagai benteng ketika ada virus masuk bisa melakukan perlawanan," ungkapnya.

Selain itu, vaksinasi COVID-19 yang telah dilakukan sebelumnya juga dianggap memiliki peran penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat. Nur Hotibah menjelaskan bahwa individu yang telah divaksin cenderung mengalami gejala yang lebih ringan dan pemulihan yang lebih cepat jika terinfeksi virus.

"Bagi yang sudah di vaksin, ketika virus itu datang gejalanya akan lebih ringan daripada yang belum divaksin. Selain itu, bagi pasien yang sudah vaksin penyembuhannya juga lebih cepat dibandingkan yang belum vaksin," pungkasnya.

Nur Hotibah menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai kasus gangguan pernapasan serius yang mengarah pada gejala COVID-19 di Bangkalan. Ia menjelaskan bahwa kasus batuk pilek biasa masih dalam batas wajar mengingat kondisi cuaca yang sedang pancaroba.

Berikut langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Bangkalan dalam upaya pencegahan COVID-19:

• Peningkatan Kewaspadaan: Bupati menginstruksikan peningkatan kewaspadaan kepada seluruh jajaran terkait.
• Sosialisasi: Dinkes melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui petugas puskesmas.
• Peningkatan Imunitas: Masyarakat diimbau untuk menjaga imunitas tubuh.
• Pemantauan Gejala: Dinkes terus memantau gejala gangguan pernapasan di masyarakat.

Meski demikian, pihaknya tetap berharap agar COVID-19 tidak kembali mewabah di Bangkalan. Dampak virus ini tidak hanya terhadap kesehatan, tetapi juga terhadap perekonomian masyarakat menjadi perhatian utama pemerintah daerah.