Gubernur Bengkulu Intensifkan Pembenahan Transportasi, Fokus pada Pelabuhan dan Opsi Pembelian Pesawat
Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah berupaya keras membenahi sektor transportasi di wilayahnya, dengan fokus utama pada penguatan infrastruktur pelabuhan dan penjajakan kemungkinan pengadaan pesawat terbang.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap sejumlah permasalahan yang menghambat kelancaran aktivitas transportasi, terutama di wilayah pesisir dan kepulauan. Salah satu isu krusial adalah pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. Kondisi ini mengakibatkan terganggunya kegiatan ekspor, distribusi bahan bakar minyak (BBM), serta aksesibilitas bagi ribuan warga Pulau Enggano.
Gubernur Bengkulu mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menjajaki berbagai solusi untuk mengatasi masalah ini. Salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan adalah menggandeng pihak swasta untuk membangun pelabuhan baru. Selain itu, Pemerintah Provinsi juga berencana untuk mengoptimalkan fungsi Pelabuhan Linau yang terletak di Kabupaten Kaur.
"Kami terus berupaya mencari solusi terbaik untuk memperbaiki layanan transportasi di Bengkulu," ujar Gubernur. "Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur akan kami coba fungsikan secara maksimal."
Permasalahan transportasi laut ini berdampak signifikan pada berbagai sektor. Terhambatnya pasokan BBM akibat kapal tanker Pertamina tidak dapat merapat ke dermaga, misalnya, menyebabkan antrean panjang di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di seluruh wilayah Bengkulu.
Selain fokus pada pelabuhan, Pemerintah Provinsi juga tengah mempertimbangkan opsi pembelian pesawat terbang, terutama untuk melayani kebutuhan mendesak warga Pulau Enggano. Hal ini didorong oleh pengalaman selama ini yang menunjukkan bahwa evakuasi medis atau pengiriman bantuan ke pulau tersebut seringkali terkendala.
"Saat ini, kami sedang menghitung secara cermat mengenai kemungkinan pembelian pesawat," jelas Gubernur. "Selama ini ada satu pesawat yang melayani penerbangan ke Pulau Enggano. Kami tugaskan Dinas Perhubungan untuk menghitung berapa biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan pesawat."
Pengadaan pesawat ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah transportasi darurat, terutama dalam kasus-kasus yang membutuhkan penanganan medis segera. Pemerintah Provinsi menyadari bahwa aksesibilitas yang baik merupakan faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah-wilayah terpencil.
Saat ini, Pelabuhan Pulau Baai masih belum dapat beroperasi secara normal akibat pendangkalan alur. Pemerintah Provinsi terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi masalah ini agar kegiatan ekonomi dan transportasi dapat kembali berjalan lancar.
Selain Pelabuhan Pulau Baai dan Pelabuhan Linau, Bengkulu juga memiliki sejumlah pelabuhan potensial lainnya di beberapa kabupaten, seperti Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Seluma. Pemerintah Provinsi berencana untuk mengembangkan pelabuhan-pelabuhan ini secara bertahap untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Bengkulu.
Beberapa waktu lalu, Pelabuhan Linau berhasil melayani pelayaran kapal tanker berukuran besar yang mengangkut puluhan truk dan alat berat dari Bengkulu dan Kaur menuju Banjarmasin. Hal ini menunjukkan potensi Pelabuhan Linau sebagai salah satu pintu gerbang transportasi laut yang penting di wilayah tersebut.