Pemerintah Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, mengambil langkah tegas dalam menanggapi serangkaian demonstrasi yang melanda Los Angeles terkait kebijakan imigrasi. Pentagon mengumumkan bahwa tambahan 2.000 personel Garda Nasional akan dikerahkan ke kota tersebut, menyusul penugasan serupa sebelumnya.

Keputusan ini, yang diambil pada hari Senin (9/6/2025), mencerminkan kekhawatiran pemerintah pusat atas potensi eskalasi ketegangan dan perlunya menjaga ketertiban umum. Juru bicara Pentagon, Sean Parnell, menyampaikan melalui platform X bahwa langkah ini diambil atas perintah langsung presiden, dengan tujuan memberikan dukungan kepada ICE (Immigration and Customs Enforcement) dan memastikan petugas penegak hukum federal dapat menjalankan tugas mereka dengan aman dan efektif. Pengerahan ini akan menjadikan total pasukan Garda Nasional yang diterjunkan di Los Angeles menjadi 4.000 personel.

Gelombang protes dipicu oleh kebijakan imigrasi yang diterapkan oleh pemerintahan Trump. Demonstrasi telah berlangsung selama beberapa hari, dengan beberapa insiden yang dilaporkan melibatkan konfrontasi antara demonstran dan pihak berwenang. Meskipun sebagian besar aksi berlangsung damai, pemerintah AS berpendapat bahwa kehadiran Garda Nasional diperlukan untuk mencegah potensi kerusuhan dan melindungi infrastruktur penting.

Garda Nasional, yang merupakan komponen cadangan dari militer AS, umumnya digunakan dalam situasi darurat seperti bencana alam atau krisis kemanusiaan. Pengerahan mereka dalam konteks kerusuhan sipil relatif jarang terjadi. Sebelumnya, Garda Nasional dikerahkan di Los Angeles setelah insiden pembunuhan George Floyd pada tahun 2020, menunjukkan keseriusan situasi yang dihadapi kota tersebut. Pengerahan pasukan tambahan ini mengindikasikan peningkatan kekhawatiran pemerintah AS terhadap situasi di Los Angeles dan komitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan di tengah gelombang protes yang terus berlanjut.

Berikut adalah poin-poin penting yang perlu diperhatikan terkait pengerahan Garda Nasional ke Los Angeles:

• Jumlah Pasukan: Tambahan 2.000 personel Garda Nasional dikerahkan, menjadikan total menjadi 4.000 personel.
• Tujuan Pengerahan: Mendukung ICE dan memastikan keamanan petugas penegak hukum federal.
• Latar Belakang: Protes terhadap kebijakan imigrasi pemerintahan Trump.
• Penggunaan Garda Nasional: Relatif jarang digunakan dalam kerusuhan sipil, lebih sering dalam bencana alam.
• Preseden: Pernah dikerahkan di Los Angeles setelah pembunuhan George Floyd pada tahun 2020.

Situasi di Los Angeles terus dipantau oleh pemerintah federal dan negara bagian, dengan harapan bahwa pengerahan Garda Nasional akan membantu meredakan ketegangan dan mencegah eskalasi kekerasan lebih lanjut. Pemerintah berupaya untuk mencapai keseimbangan antara melindungi hak-hak demonstran untuk berunjuk rasa secara damai dan memastikan keamanan serta ketertiban umum.