Ratusan penumpang Kapal Motor (KM) Alif Berkah mengalami peristiwa menegangkan ketika kapal yang mereka tumpangi kandas di perairan Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Senin (9/6/2025). Tim SAR gabungan dari Basarnas Kendari dan berbagai instansi terkait berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dan awak kapal dalam operasi yang berlangsung hingga malam hari.

Insiden ini bermula ketika KM Alif Berkah, yang mengangkut 346 penumpang dan 6 Anak Buah Kapal (ABK), melintasi perairan dangkal di sekitar Pulau Bokori. Salah seorang penumpang bernama Ica (20) menuturkan bahwa sebelum kejadian, terdengar suara benturan keras dari lambung kapal. Kondisi ini memicu kepanikan di antara penumpang, terlebih ketika air mulai masuk ke dalam kapal.

"Penumpang panik sampai ada yang teriak-teriak, tapi kita dikasih tau tetap diam di tempat saja," ungkap Ica, menggambarkan suasana mencekam di dalam kapal. Ica juga menambahkan bahwa ratusan penumpang berdesakan di dalam kapal yang juga memuat puluhan sepeda motor. Bahkan, sebagian penumpang terpaksa duduk di atap kapal.

Menurut jadwal, KM Alif Berkah seharusnya bertolak dari Pelabuhan Langara pada pukul 13.00 WITA. Namun, keberangkatan kapal tertunda hingga pukul 16.00 WITA tanpa penjelasan resmi dari pihak pemilik kapal. Penundaan ini diduga disebabkan oleh proses pemuatan sepeda motor ke dalam kapal.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari, Amiruddin, memastikan bahwa seluruh penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat. Tim SAR gabungan bergerak cepat menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan dan mengerahkan Kapal Negara (KN) SAR Pacitan untuk mengevakuasi ratusan penumpang.

Proses evakuasi berlangsung dari pukul 20.15 hingga 22.00 WITA menggunakan perahu karet menuju KN Pacitan. Seorang penumpang yang membutuhkan perawatan medis segera dilarikan ke RS Santa Anna Kendari untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Setelah mengevakuasi seluruh penumpang, KN SAR Pacitan tiba di dermaga Basarnas Kendari sekitar pukul 22.30 WITA.

Enam ABK KM Alif Berkah memilih untuk tetap berada di kapal untuk menunggu air pasang agar kapal dapat ditarik ke darat. Operasi SAR ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Polairud Polda Sultra, Lanal Kendari, KSOP, KP3 Kendari, Tagana Sultra, dan Kartana.

Daftar Instansi yang Terlibat dalam Evakuasi:

• Basarnas Kendari
• Polairud Polda Sultra
• Lanal Kendari
• KSOP
• KP3 Kendari
• Tagana Sultra
• Kartana