Pengumuman Taylor Swift mengenai kepemilikan penuh atas katalog musik lamanya telah memicu lonjakan signifikan dalam streaming album-album tersebut di berbagai platform. Menurut laporan dari Spotify, terdapat peningkatan global yang mencolok, mencapai ratusan persen, dalam streaming enam album lama Swift dalam periode antara 1 April hingga 29 Mei 2025, dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Album "Speak Now," yang dirilis pada tahun 2010, mencatat peningkatan tertinggi, melonjak hingga 430%. Fenomena ini menarik perhatian, terutama mengingat Swift telah merilis versi rekaman ulang album ini, dikenal sebagai "Taylor's Version," pada tahun 2023. Namun, banyak penggemar memilih untuk kembali mendengarkan versi asli album tersebut. Motivasi utama di balik tren ini adalah keinginan untuk menikmati lirik asli dari lagu "Better Than Revenge," yang mengalami perubahan dalam versi rekaman ulang.

Dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs pribadinya pada 30 Mei 2025, Taylor Swift mengungkapkan kegembiraannya atas pencapaian ini. Dia menyatakan rasa syukurnya karena akhirnya dapat memiliki kembali musiknya secara penuh setelah perjuangan bertahun-tahun. Swift menggambarkan pencapaian ini sebagai "mimpi terbesar yang menjadi kenyataan," dan menekankan bahwa keinginannya selama ini adalah untuk memiliki kesempatan bekerja keras dan suatu hari dapat membeli musiknya secara langsung, tanpa ikatan atau kemitraan apa pun, dengan otonomi penuh.

Swift juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Shamrock Capital, perusahaan yang sebelumnya membeli master rekamannya dari Scooter Braun. Dia berterima kasih kepada Shamrock Capital karena bersedia menjual hak tersebut kepadanya tanpa syarat tambahan. Bahkan, Swift bercanda dengan mengatakan bahwa tato pertamanya mungkin akan berupa gambar "shamrock" besar di dahinya sebagai bentuk apresiasi.

Selain "Speak Now," album debut Taylor Swift (2006) dan "Reputation" (2017), yang belum memiliki versi rekaman ulang, juga mengalami peningkatan signifikan dalam streaming. Kedua album tersebut masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga dalam daftar peningkatan, dengan kenaikan sebesar 220% dan 175%. Lonjakan streaming ini menunjukkan dampak signifikan dari pengumuman Swift terhadap minat pendengar terhadap katalog musik lamanya.

Secara keseluruhan, Taylor Swift mengalami peningkatan pendengar streaming sebesar 40% sejak pengumuman kepemilikan penuh atas musiknya. Hal ini menunjukkan bahwa penggemar sangat antusias untuk mendukung Swift dalam upayanya untuk merebut kembali kendali atas karyanya.

Berikut adalah daftar lengkap kenaikan streaming album lama Taylor Swift:

• Speak Now (2010): naik 430%
• Taylor Swift (2006): naik 220%
• Reputation (2017): naik 175%
• Fearless (2008): naik 160%
• Red (2012): naik 150%
• 1989 (2014): naik 110%