MA An-Nawawi Berjan Purworejo Ukir Sejarah: Lima Siswa Diterima di Universitas Al-Azhar Kairo
Prestasi membanggakan diraih oleh Madrasah Aliyah (MA) An-Nawawi Berjan Purworejo. Lima siswa-siswi mereka berhasil menembus seleksi ketat dan diterima di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, untuk tahun akademik mendatang. Kabar gembira ini menjadi catatan sejarah tersendiri bagi MA An-Nawawi, menandai rekor jumlah siswa terbanyak yang diterima di universitas terkemuka di Timur Tengah tersebut.
Kelima siswa berprestasi itu adalah Kifti Al Aziz (alumni tahun ajaran 2022/2023), Muhammad Ajrun Najib (alumni tahun ajaran 2023/2024), Adib Sulukinaja (alumni tahun ajaran 2023/2024), Hanggara Hapsara K (siswa kelas XII tahun ajaran 2024/2025), dan Najma Nurul Aisyah (siswi kelas XII tahun ajaran 2024/2025).
Waka Kesiswaan MA An-Nawawi Berjan Purworejo, Lailatul Machsunah, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian luar biasa ini. Ia menyatakan bahwa ini adalah kali pertama dalam sejarah madrasah, lima siswanya berhasil lolos seleksi dan diterima di Universitas Al-Azhar Kairo dalam satu tahun ajaran.
"Ini merupakan jumlah terbanyak yang pernah kami raih. Setiap tahunnya selalu ada siswa yang diterima di Al-Azhar, namun jumlahnya tidak pernah sebanyak tahun ini," ujarnya.
Menurut Lailatul, ketiga siswa merupakan lulusan tahun 2023 dan 2024, sementara dua lainnya masih berstatus siswa aktif yang akan lulus pada tahun 2025. Mereka berhasil lolos seleksi melalui jalur tes mandiri yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag), tanpa melalui jalur beasiswa.
Sebelum memulai perkuliahan di Al-Azhar, para siswa akan mengikuti program pembelajaran intensif bahasa Arab. Program ini dirancang khusus untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan akademik di lingkungan perkuliahan.
Lailatul menambahkan bahwa setiap tahunnya, MA An-Nawawi selalu mendorong siswanya untuk mengikuti seleksi masuk Universitas Al-Azhar Kairo. Namun, persaingan yang ketat membuat hanya beberapa siswa saja yang berhasil lolos.
Untuk mendukung persiapan siswa, madrasah menyelenggarakan program-program khusus, termasuk pendalaman materi yang berfokus pada penguasaan kitab kuning, program Tahfidz Al-Qur'an, dan pembelajaran bilingual. Bimbingan intensif juga diberikan untuk mempersiapkan siswa menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi di Timur Tengah.
"Seleksi masuk Al-Azhar sangat ketat. Siswa harus mempersiapkan diri dengan matang, minimal hafal Al-Qur'an 3 hingga 5 juz. Bagi siswa yang berminat melanjutkan studi ke Timur Tengah, kami arahkan untuk mengikuti program hafalan Al-Qur'an sejak kelas X," jelas Lailatul.
Ia menambahkan bahwa hafalan Al-Qur'an menjadi nilai tambah dan pertimbangan penting dalam proses seleksi di Al-Azhar. Selain kelima siswa yang berhasil menembus Al-Azhar, banyak siswa MA An-Nawawi lainnya juga diterima di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNBP dan SNBT.
Saat ini, pihak madrasah masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pasti siswa yang diterima di PTN. "Kami sedang melakukan pendataan melalui Tracer Alumni. Prestasi ini semakin memotivasi kami untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kepada siswa," ungkap Lailatul.
Lailatul juga menegaskan bahwa keberhasilan siswa MA An-Nawawi diterima di berbagai PTN dan PTS terkemuka membuktikan bahwa madrasah mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain yang sudah memiliki nama besar.
"MA An-Nawawi Berjan Purworejo merupakan salah satu madrasah besar dan memiliki reputasi yang baik di Purworejo dan sekitarnya. Kami tidak hanya mengandalkan nama besar, tetapi juga membuktikan bahwa lulusan kami mampu bersaing dengan lulusan dari lembaga pendidikan lain," tegasnya.
Pihak madrasah akan terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan. Hasil evaluasi ini akan menjadi dasar untuk mengembangkan program-program yang lebih baik, sehingga MA An-Nawawi dapat terus menjadi madrasah unggulan di masa depan.
"MA An-Nawawi hanya berperan sebagai fasilitator dan tempat menempa diri bagi siswa untuk meraih masa depan yang gemilang," pungkas Lailatul.