Pencarian Bocah Hilang Terseret Arus Sungai Bojong, Tasikmalaya, Masih Berlanjut

Pencarian Bocah Hilang Terseret Arus Sungai Bojong, Tasikmalaya, Masih Berlanjut

Seorang bocah berusia empat tahun, MRAH, warga Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dilaporkan hilang terseret arus Sungai Bojong pada Senin, 10 Maret 2025. Hingga Selasa, 11 Maret 2025, upaya pencarian oleh tim gabungan SAR Bandung masih belum membuahkan hasil. Kejadian ini terjadi di tengah kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut, ditandai dengan hujan deras yang mengguyur Tasikmalaya dan sekitarnya sejak siang hingga malam hari.

Berdasarkan keterangan Ketua Forum Koordinasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, rumah korban berlokasi dekat aliran Sungai Bojong. Saat kejadian, MRAH tengah bermain di halaman rumah di bawah pengawasan ibunya. Namun, ketidakhadiran ibu selama kurang lebih 10 menit untuk mengambil ponsel di dalam rumah, telah menyebabkan bocah tersebut menghilang. Setelah menyadari putranya telah raib, sang ibu langsung mencari MRAH, dibantu warga sekitar, namun usaha tersebut tak membuahkan hasil.

"Ibunya hanya sebentar ke dalam rumah, sekitar 10 menit untuk mengambil ponsel. Saat keluar, anaknya sudah tidak ada," ungkap Jembar kepada awak media. "Warga sekitar ikut melakukan pencarian, tetapi hingga saat ini, belum ditemukan," imbuhnya. Laporan kehilangan kemudian disampaikan, yang mendorong dimulainya operasi pencarian secara resmi.

Tim SAR gabungan yang dikerahkan membagi fokus pencarian menjadi dua area: penyisiran sungai dan pengecekan di daratan sekitar sungai. Upaya pencarian dilakukan sepanjang dua kilometer dari titik lokasi kejadian di Sungai Bojong. Arus sungai yang deras menambah kesulitan dalam proses pencarian. Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, mengkonfirmasi keterlibatan timnya dalam operasi pencarian tersebut, menekankan komitmen penuh dalam upaya menemukan bocah yang hilang.

"Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya telah diterjunkan dan melakukan penyisiran sungai sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian," kata Ade Dian Permana. Keberadaan MRAH yang masih belum ditemukan hingga saat ini membuat pihak keluarga dan warga setempat terus berharap pada upaya maksimal tim SAR gabungan. Operasi pencarian masih terus berlanjut, dengan harapan agar bocah malang tersebut dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Detail Operasi Pencarian:

  • Lokasi: Sungai Bojong, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
  • Metode Pencarian: Penyisiran sungai dan pengecekan di daratan pinggir sungai.
  • Luas Area Pencarian: 2 kilometer dari titik kejadian.
  • Tim Pencari: Tim SAR Gabungan Bandung, Tagana Kabupaten Tasikmalaya, warga setempat, dan aparat pemerintah.

Kondisi cuaca ekstrem dan arus sungai yang deras menjadi tantangan utama dalam operasi pencarian ini. Semoga upaya pencarian intensif ini segera membuahkan hasil yang positif.