Dirut Sritex Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Kredit Bank

Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto, hadir memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa (10/6/2025). Kehadirannya terkait dengan pemeriksaan dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas kredit perbankan kepada PT Sritex Tbk.

Iwan Kurniawan tiba di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.25 WIB. Mengenakan batik yang dilapisi jaket cokelat, Iwan menyampaikan kepada awak media bahwa kedatangannya adalah untuk memenuhi panggilan dari Kejagung.

Saat tiba, Iwan terlihat membawa dua tas hitam. Salah satu tas dipikul di bahu kiri, sementara tas lainnya dijinjing di tangan kanan. Kepada wartawan, Iwan menjelaskan bahwa tas tersebut berisi dokumen-dokumen yang diminta terkait dengan perkara yang sedang diselidiki.

Kedatangan Iwan Kurniawan didampingi oleh sejumlah pengacara. Tim pengacara tersebut tampak membawa sebuah koper berukuran besar dan beberapa tas jinjing yang berisi tumpukan dokumen. Iwan mengaku belum mengetahui secara detail materi pemeriksaan yang akan dihadapinya pada hari itu.

Mengenai status pencekalan dirinya untuk bepergian ke luar negeri, Iwan menyatakan tidak mempermasalahkannya. Ia memahami bahwa langkah tersebut diambil untuk mempercepat proses hukum yang sedang berjalan.

"Nggak papa, ini kan untuk mempercepat ya saya jalani saja. Saya nggak ada masalah," ujarnya.

Sebagai informasi, Iwan Kurniawan Lukminto adalah adik kandung dari Komisaris Utama PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Iwan Kurniawan sebelumnya juga telah menjalani pemeriksaan terkait kasus ini pada Senin, 2 Juni.

Kapuspenkum Kejagung RI, Harli Siregar, sebelumnya menjelaskan bahwa pemeriksaan terhadap Iwan Kurniawan dilakukan karena posisinya dalam manajemen PT Sritex. Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, Iwan Kurniawan pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama dari tahun 2014 hingga 2023. Selain itu, ia juga menjabat sebagai direktur di beberapa unit usaha di bawah naungan Sritex.