Pemerintah Indonesia tengah menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun 2026, yang mencakup alokasi anggaran untuk berbagai Kementerian dan Lembaga (K/L). Sebanyak 98 K/L akan menerima alokasi anggaran dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada tahun mendatang.

Informasi ini terungkap dalam dokumen Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2026. Yang menarik, terjadi perubahan signifikan dalam urutan 10 K/L penerima anggaran terbesar. Badan Gizi Nasional (BGN) muncul sebagai penerima anggaran tertinggi, menggeser posisi Kementerian Pertahanan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang sebelumnya mendominasi daftar tersebut.

"Kebijakan Belanja K/L akan diimplementasikan oleh 98 K/L pada tahun anggaran 2026 setelah melalui serangkaian tahapan, termasuk peninjauan angka dasar (review baseline) bersama Kementerian Keuangan (melalui Ditjen Anggaran) dan Bappenas. Proses ini juga melibatkan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran K/L (RKA-K/L) untuk menjabarkan pokok-pokok kebijakan belanja dalam bentuk Pagu Indikatif Belanja K/L TA 2026, yang diselaraskan dengan arah dan strategi perencanaan pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2026," demikian bunyi dokumen tersebut.

BGN mendapatkan alokasi anggaran tertinggi, mencapai Rp 217,86 triliun. Anggaran jumbo ini diprioritaskan untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). Program MBG diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang luas di seluruh Indonesia.

Kementerian Pertahanan berada di posisi kedua dengan alokasi Rp 167,4 triliun. Angka ini mengalami sedikit peningkatan dibandingkan anggaran tahun 2025 (sebelum efisiensi) yang sebesar Rp 166,2 triliun.

Kepolisian RI (Polri) menempati posisi ketiga dengan pagu indikatif Rp 109,67 triliun, lebih rendah dari anggaran tahun 2025 yang mencapai Rp 126,62 triliun. Kementerian Kesehatan berada di urutan keempat dengan pagu senilai Rp 104,35 triliun, juga lebih rendah dari pagu tahun 2025 sebesar Rp 105,7 triliun. Perlu dicatat bahwa angka-angka ini masih bersifat indikatif dan dapat mengalami perubahan.

Berikut adalah daftar 10 K/L dengan alokasi anggaran terbesar untuk tahun 2026:

• Badan Gizi Nasional (BGN): Rp 217,86 triliun
• Kementerian Pertahanan: Rp 167,4 triliun
• Kepolisian RI (Polri): Rp 109,67 triliun
• Kementerian Kesehatan: Rp 104,35 triliun
• Kementerian Sosial: Rp 76,04 triliun
• Kementerian Agama: Rp 75,21 triliun
• Kementerian Pekerjaan Umum: Rp 70,85 triliun
• Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek): Rp 55,45 triliun
• Kementerian Keuangan: Rp 47,13 triliun
• Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen): Rp 33,65 triliun