Indonesia Diprediksi Alami Surplus Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2025, Kementan Optimis

Menjelang perayaan Idul Adha 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) mengumumkan proyeksi menggembirakan terkait ketersediaan hewan kurban. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Indonesia diperkirakan akan mengalami surplus hewan kurban mencapai 1,14 juta ekor. Angka ini memberikan optimisme bagi kelancaran pelaksanaan ibadah kurban di seluruh tanah air.

Direktur Jenderal PKH Kementan, Agung Suganda, mengungkapkan bahwa total pasokan hewan kurban secara nasional diperkirakan mencapai 3.217.397 ekor. Sementara itu, perkiraan kebutuhan masyarakat untuk hewan kurban adalah sekitar 2.074.269 ekor. Selisih antara pasokan dan kebutuhan inilah yang menghasilkan surplus signifikan tersebut. Kementan meyakini bahwa surplus ini akan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah kurban tanpa kendala berarti.

Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa Kementan telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan kurban. Pengawasan ketat dilakukan di seluruh rantai pasok, mulai dari peternakan hingga tempat pemotongan hewan kurban (TPH). Lebih dari 9.743 petugas pengawas hewan kurban diterjunkan di seluruh Indonesia untuk melakukan pemeriksaan.

Pengawasan yang dilakukan meliputi:

  • Pemeriksaan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) untuk memastikan hewan bebas dari penyakit.
  • Pemeriksaan ante-mortem (sebelum pemotongan) untuk menilai kondisi kesehatan hewan secara visual.
  • Pemeriksaan post-mortem (setelah pemotongan) untuk mendeteksi adanya kelainan organ atau penyakit yang mungkin tidak terdeteksi sebelumnya.
  • Penilaian terhadap TPH untuk memastikan соблюдение persyaratan higiene dan sanitasi.

Data terperinci mengenai ketersediaan dan kebutuhan hewan kurban per jenis juga menunjukkan tren positif. Berikut rinciannya:

  • Kerbau: Ketersediaan 34.840 ekor, kebutuhan 14.454 ekor, surplus 20.386 ekor.
  • Sapi: Ketersediaan 784.668 ekor, kebutuhan 704.348 ekor, surplus 81.320 ekor.
  • Domba: Ketersediaan 959.437 ekor, kebutuhan 443.023 ekor, surplus 516.414 ekor.

Dengan surplus yang cukup besar di semua kategori hewan kurban, Kementan berharap masyarakat dapat melaksanakan ibadah kurban dengan tenang dan khusyuk. Pemerintah terus berupaya untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga hewan kurban agar terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Kementan juga mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban dari sumber yang terpercaya dan telah diperiksa oleh petugas kesehatan hewan.