Pertandingan penutup Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia mempertemukan Jepang dan Indonesia di Suita Football City Stadium, Osaka. Laga ini menjadi sorotan meski Jepang telah memastikan tempat di putaran final Piala Dunia dan Indonesia telah mengamankan posisi di putaran keempat.

Sejarah panjang pertemuan kedua tim menjadi bumbu penyedap laga ini. Indonesia tercatat belum pernah meraih kemenangan atas Jepang dalam kurun waktu lebih dari empat dekade di berbagai kompetisi resmi. Kondisi ini menjadikan pertandingan ini sebagai tantangan berat bagi skuad Garuda.

Pengamat sepak bola Rizal Pahlevi, menyatakan, meskipun Jepang mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Australia, kualitas mereka tetap di atas Indonesia. Jepang dikenal sebagai tim yang subur dalam urusan mencetak gol, dengan torehan 20 gol di grup ini dan memiliki lini pertahanan yang solid.

Namun, Pahlevi melihat peluang bagi Indonesia untuk menunjukkan perkembangan signifikan di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert. Ia menilai bahwa ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk mengirim pesan kepada pesaing bahwa mereka berada di posisi yang lebih baik dari sebelumnya. Performa Timnas Indonesia dinilai berkembang lebih baik dibandingkan saat dibantai Jepang 0-4 di putaran pertama.

Keberanian para pemain timnas Indonesia dalam laga-laga terakhir diapresiasi oleh Pahlevi. Ia melihat peningkatan dalam aspek permainan dan kepercayaan diri tim. Dengan performa yang berani, aliran bola yang baik, dan pertahanan yang solid, Pahlevi optimis Indonesia dapat menjalani laga ini dengan baik.

Laga ini bukan hanya sekadar pertandingan formalitas. Bagi Jepang, ini adalah kesempatan untuk menjaga momentum dan membuktikan kualitas mereka sebagai salah satu tim terbaik di Asia. Sementara bagi Indonesia, ini adalah ujian penting untuk mengukur perkembangan tim dan menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim kuat.

Pertandingan ini diharapkan menjadi tontonan menarik bagi para pecinta sepak bola di seluruh Asia. Kita akan melihat apakah Indonesia mampu memutus rekor buruk melawan Jepang, atau justru Jepang yang akan semakin memperpanjang dominasinya.

Partai ini akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim. Jepang ingin menegaskan statusnya sebagai kekuatan utama sepak bola Asia, sementara Indonesia berambisi menunjukkan bahwa mereka telah berkembang dan siap bersaing di level yang lebih tinggi. Hasil dari pertandingan ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai peta kekuatan sepak bola di kawasan Asia.