Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Lebaran 2025

Pertamina Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Lebaran 2025

PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) tercukupi selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI pada Selasa, 11 Maret 2025. Ega menegaskan bahwa stok BBM dan LPG nasional berada pada level aman dan terkendali, menjamin kelancaran distribusi energi di seluruh Indonesia selama periode libur panjang tersebut.

Ega merinci ketersediaan stok beberapa jenis BBM. Stok Pertalite misalnya, tercatat mencukupi rata-rata 20 hari ke depan, Pertamax 26 hari, Solar 21 hari, dan Avtur 30 hari. Untuk LPG, stok saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 13,9 hari. Pertamina berkomitmen untuk melakukan pengawasan ketat dan pemantauan berkelanjutan demi memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan transparan, akurat, dan sesuai regulasi yang berlaku.

Demi menjaga ketahanan stok dan kelancaran distribusi energi nasional selama Idul Fitri 2025, Pertamina membentuk Satgas Terintegrasi yang melibatkan seluruh subholding. Berikut beberapa langkah strategis yang dilakukan masing-masing subholding:

  • Pertamina Hulu Energi: Memastikan pasokan crude domestik ke kilang tetap terjaga dengan penetapan jadwal lifting crude SHU yang telah ditetapkan.
  • Pertamina Kilang Internasional: Mengoperasikan kilang dengan kapasitas 915 MBSD untuk memastikan seluruh kilang beroperasi normal.
  • PT Pertamina International Shipping (PIS): Menyiapkan armada kapal utama dan kapal cadangan untuk memastikan kelancaran distribusi.
  • Pertamina Patra Niaga: Memastikan kesiapan operasional 117 Terminal BBM (TBBM), 43 Terminal LPG (TLPG), dan 72 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
  • Pertamina Gas Negara: Menjamin pengoperasian aman dan optimal seluruh infrastruktur gas, meliputi 32.343 kilometer jaringan pipa, 3 terminal LNG, 16 SPBG, dan Jargas.

Meskipun pasokan diklaim aman, Pertamina memperhitungkan proyeksi peningkatan konsumsi BBM dan LPG selama Idul Fitri 2025. Proyeksi peningkatan konsumsi antara lain: LPG (6,6%), minyak tanah (3,5%), Pertamax (16,9%), Pertamax Turbo (15%), dan Pertamax Green (93,33%). Sebaliknya, beberapa jenis BBM diprediksi mengalami penurunan konsumsi, seperti Dextlite (-4,6%), Dex (3,2%), Pertalite (11,4%), dan Solar (-13,4%). Avtur diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 5,6%. Pertamina telah mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi peningkatan dan penurunan permintaan tersebut.

Dengan langkah-langkah antisipatif yang telah dilakukan, Pertamina optimistis mampu memenuhi kebutuhan BBM dan LPG masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2025, sehingga perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.