Miley Cyrus, penyanyi yang dikenal dengan lagu-lagu hitsnya, baru-baru ini membuka diri tentang masa lalunya yang kelam. Dalam sebuah wawancara, ia menceritakan bagaimana dirinya berjuang melawan ketergantungan narkoba dan bagaimana ia akhirnya berhasil melewati masa sulit tersebut.

Cyrus mengenang masa pembuatan album eksperimentalnya "Miley Cyrus & Her Dead Petz" pada tahun 2015. Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar uangnya saat itu habis untuk membeli narkoba. Untuk menyembunyikan pengeluaran tersebut dari akuntannya, ia menggunakan istilah "baju vintage".

• "Kami menyebutnya baju vintage," kata Cyrus.
• "Setiap kali akuntanku melihatku, dia akan bilang, 'Mana kaus John Lennon seharga US$15.000 yang kamu beli?' Aku jawab, 'Oh, itu di atas,'" lanjutnya.

Cyrus bahkan membuat cerita palsu untuk meyakinkan akuntannya. Ia mengatakan bahwa baju-baju tersebut disimpan karena sangat rapuh dan perlu dilindungi. Namun, di balik cerita "baju vintage" itu, tersembunyi kenyataan pahit yang hampir merenggut nyawanya. Cyrus merasa sangat bersyukur bisa selamat dari masa itu.

"Aku sangat bersyukur bisa selamat dari masa itu dalam hidupku. Aku jelas tidak menyarankan siapa pun untuk hidup sekeras itu, tapi kenyataan bahwa aku bisa melewatinya. Aku sangat bersyukur telah melakukannya," ujarnya.

Cyrus memang tidak pernah menyembunyikan fakta bahwa ia pernah menggunakan narkoba di masa mudanya. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2013, ia bahkan menyebut narkoba sebagai "obat bahagia". Namun, titik balik dalam hidupnya terjadi pada tahun 2017. Setelah kembali menjalin hubungan dengan Liam Hemsworth, ia memutuskan untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan menjauhi narkoba. Meskipun demikian, proses pemulihannya tidak selalu berjalan mulus. Pada November 2020, Cyrus mengakui bahwa ia sempat kembali menggunakan narkoba.