Stephen Chow Tanggapi Tuduhan Wong Jing Terkait Prioritas Finansial dalam Berkarya

Perseteruan antara sineas ternama Hong Kong, Stephen Chow dan Wong Jing, kembali mencuat ke permukaan setelah kritikan pedas dilontarkan oleh Wong Jing terkait orientasi Chow dalam berkarya. Wong Jing menuding Chow lebih mementingkan keuntungan finansial dibandingkan kualitas artistik dan relasi personal.

Klaim ini bermula dari pengalaman kolaborasi mereka dalam film komedi klasik tahun 1999, "The Tricky Master". Wong Jing menyatakan bahwa Chow lebih fokus pada aspek komersial film tersebut, bahkan mengorbankan persahabatan dengan rekan kerjanya, termasuk Ng Man Tat, yang dikabarkan berselisih dengan Chow akibat masalah keuangan. Tuduhan ini semakin diperkuat dengan kesuksesan program "Laughing at the World" yang dipandu Wong Jing, yang banyak membahas isu-isu terkini dengan gaya yang jujur dan menarik perhatian ratusan ribu pemirsa.

Menanggapi tuduhan tersebut, sebuah video lawas yang menampilkan wawancara Stephen Chow kembali viral. Dalam video tersebut, Chow dengan tenang menjawab klaim Wong Jing yang menyebut dirinya membuat film hanya untuk uang, tanpa mempedulikan penonton Hong Kong. "Saya tidak pernah tahu Sutradara Wong Jing memahami saya dengan baik. Tetapi kamu (reporter) seharusnya tidak mempercayainya. Saya rasa, ia tidak benar-benar memahami saya," ujar Chow.

Chow juga menegaskan bahwa Wong Jing tidak benar-benar mengenalnya, membantah tuduhan yang dilayangkan kepadanya. Meskipun Chow jarang memberikan komentar terkait kritik yang ditujukan kepadanya, reaksinya kali ini menunjukkan bahwa ia merasa perlu untuk meluruskan persepsi publik terhadap dirinya.

Sebelumnya, Wong Jing juga mengungkapkan detail permasalahan dalam pengembangan proyek film "Shaolin Soccer". Menurutnya, Lin Xiaoming telah berhasil mengamankan sejumlah investor untuk proyek tersebut. Namun, setelah Stephen Chow memulai syuting, ia mendaftarkan proyek tersebut atas namanya sendiri tanpa menyertakan para investor sebagai produser. Perselisihan semakin meruncing ketika Lin Xiaoming mengajukan perubahan judul film karena nama "Shaolin" telah dipatenkan oleh Kuil Shaolin di Henan, yang berpotensi menyebabkan film tersebut dilarang tayang di China. Stephen Chow menolak usulan tersebut, yang mengakibatkan kerugian besar bagi proyek tersebut.

Lin Xiaoming tidak hanya namanya tidak dicantumkan dalam kredit film, tetapi juga harus menanggung semua kerugian dan menghadapi para investor yang kecewa. Sementara itu, Stephen Chow dikabarkan telah menerima sejumlah besar uang atas kesepakatan tersebut sebelum proyek tersebut ditayangkan, sehingga ia tidak terlalu terpengaruh oleh kerugian yang terjadi. Hingga saat ini, belum ada tanggapan lebih lanjut dari Stephen Chow terkait komentar Wong Jing. Publik pun menantikan perkembangan lebih lanjut dari perseteruan antara dua tokoh penting dalam industri perfilman Hong Kong ini.