Kusnadi, Mantan Ketua DPRD Jatim, Minta Maaf dan Batalkan Laporan Kehilangan Diri

Mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang timbul akibat laporan kehilangan dirinya yang sempat diajukan oleh pihak keluarga. Permohonan maaf ini disampaikan bersamaan dengan pencabutan laporan orang hilang yang sebelumnya terdaftar di Polsek Balongbendo, Sidoarjo.

AKP Sugeng Sulistiyono, Kapolsek Balongbendo, mengkonfirmasi langsung perihal pencabutan laporan tersebut. Beliau menyatakan bahwa Kusnadi datang sendiri ke kantor polisi untuk membatalkan laporan yang sebelumnya dibuat. Lebih lanjut, AKP Sugeng menjelaskan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan fisik secara visual, tidak ditemukan adanya indikasi kekerasan pada tubuh Kusnadi, serta tidak ada laporan mengenai barang-barang yang hilang.

Kusnadi menyatakan, "Saya minta maaf kepada semua pihak, terutama pihak kepolisian dan keluarga saya. Saya tidak berniat bikin panik. Terima kasih juga atas perhatian dan bantuan semuanya," saat berada di Mapolsek Balongbendo. Ungkapan ini menjadi respon atas berbagai spekulasi yang berkembang terkait dengan laporan kehilangannya.

Pihak keluarga Kusnadi turut menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polsek Balongbendo atas respons cepat dan profesional dalam menanggapi laporan orang hilang yang mereka ajukan.

Berikut adalah poin-poin penting dalam kasus ini:

  • Kusnadi, mantan Ketua DPRD Jatim, dilaporkan hilang oleh keluarga.
  • Laporan kehilangan diajukan di Polsek Balongbendo.
  • Kusnadi kemudian muncul dan mencabut laporan tersebut.
  • Pihak kepolisian menyatakan tidak menemukan tanda kekerasan.
  • Kusnadi menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi.
  • Keluarga berterima kasih atas respons cepat pihak kepolisian.