Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, memberikan klarifikasi terkait status Pulau Gag dalam kaitannya dengan kawasan Geopark Raja Ampat. Dalam keterangan pers yang disampaikan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (10/06/2025), Bahlil secara tegas menyatakan bahwa Pulau Gag tidak termasuk dalam wilayah Geopark Raja Ampat yang diakui oleh UNESCO.

Dalam penjelasannya, Bahlil Lahadalia menunjukkan peta wilayah Kabupaten Raja Ampat dan peta yang secara spesifik menggambarkan batas-batas Geopark Raja Ampat. Ia menunjuk pada letak geografis Pulau Gag yang secara signifikan berada di luar area yang ditetapkan sebagai Geopark. Dengan menggunakan kursor pada tampilan presentasi, Bahlil membandingkan jarak antara Pulau Gag dengan Piaynemo, salah satu ikon wisata utama di Raja Ampat yang masuk dalam kawasan Geopark.

"Ini adalah lokasi Geopark. Ini Piaynemo di sini. Pulau Gag itu di sini," ujar Bahlil sambil menunjuk ke peta.

Bahlil juga menekankan bahwa secara geografis, Pulau Gag lebih dekat ke wilayah Provinsi Maluku Utara dibandingkan dengan pusat kawasan Raja Ampat di Provinsi Papua Barat Daya. Menurutnya, jarak dari Pulau Gag ke Piaynemo mencapai sekitar 42 kilometer.

Penetapan Raja Ampat sebagai Global Geopark oleh UNESCO pada tahun 2023 menjadi landasan penting dalam pengelolaan dan pelestarian warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan budaya di wilayah tersebut. Pernyataan Bahlil ini muncul di tengah sorotan publik terkait aktivitas pertambangan nikel yang dilakukan oleh PT GAG Nikel (PT GN) di Pulau Gag. Klarifikasi ini bertujuan untuk meluruskan informasi dan memastikan bahwa kegiatan industri di Pulau Gag tidak berdampak negatif terhadap kawasan Geopark Raja Ampat yang dilindungi.

Daftar Poin Penjelasan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia:

• Pulau Gag bukan bagian dari kawasan Geopark Raja Ampat.
• Pulau Gag lebih dekat ke Maluku Utara.
• Jarak Pulau Gag ke Piaynemo sekitar 42 kilometer.
• Penambangan nikel di Pulau Gag dilakukan oleh PT GAG Nikel (PT GN).
• Raja Ampat ditetapkan sebagai Global Geopark oleh UNESCO pada tahun 2023.