Garuda Indonesia mengambil tindakan tegas terkait laporan kehilangan sebuah iPhone milik penumpang pada penerbangan GA 716 rute Jakarta-Melbourne tanggal 6 Juni 2025. Sebagai bagian dari proses investigasi yang tengah berlangsung, seluruh awak kabin yang bertugas pada penerbangan tersebut telah dibebastugaskan sementara dari tugas operasional.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi, menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran investigasi yang dilakukan bersama pihak-pihak terkait. Pembebastugasan ini bersifat sementara, selama proses pencarian fakta dan pengumpulan bukti berlangsung.

Menurut laporan penumpang yang bersangkutan, perangkat iPhone miliknya hilang di dalam kabin pesawat. Pencarian awal oleh kru kabin di sekitar area tempat duduk penumpang tidak membuahkan hasil. Setelah kejadian, penumpang mencoba melacak perangkatnya menggunakan fitur 'Find My' dari Apple. Hasil pelacakan menunjukkan bahwa iPhone tersebut sempat terdeteksi di sebuah hotel di Melbourne yang diduga ditempati oleh kru Garuda. Informasi terakhir yang diperoleh, perangkat tersebut diduga telah dibuang ke sungai.

Fitur 'Find My' dari Apple, yang sebelumnya dikenal sebagai 'Find My iPhone,' adalah sebuah layanan pelacakan yang memungkinkan pengguna untuk menentukan lokasi perangkat Apple mereka, termasuk iPhone, iPad, MacBook, Apple Watch, dan AirPods. Fitur ini terintegrasi dengan akun iCloud pengguna. Selain pelacakan lokasi, 'Find My' juga memungkinkan pengguna untuk mengunci perangkat dari jarak jauh, menampilkan pesan di layar, memutar suara untuk membantu menemukan perangkat di sekitar, dan bahkan menghapus data secara permanen jika perangkat tersebut dicuri atau hilang tanpa harapan untuk ditemukan kembali.

Sejarah Fitur Find My

Fitur 'Find My iPhone' pertama kali diperkenalkan pada tanggal 10 Juni 2009 dan dirilis secara resmi pada Juni 2010 bersamaan dengan peluncuran iPhone OS 3. Pada awalnya, fitur ini memerlukan langganan berbayar melalui layanan MobileMe milik Apple. Namun, pada November 2010, Apple membuat fitur ini tersedia secara gratis melalui pembaruan iOS 4.2.1, meskipun pada awalnya hanya untuk perangkat yang dirilis pada tahun tersebut.

Dengan peluncuran iCloud pada tahun 2011, layanan 'Find My iPhone' menjadi gratis untuk semua pengguna. Versi untuk perangkat Mac, yang dikenal sebagai 'Find My Mac,' ditambahkan ke OS X 10.7 Lion.

Selain fitur pelacakan perangkat, Apple juga memperkenalkan fitur 'Find My Friends' pada Oktober 2011, sehari sebelum meninggalnya Steve Jobs. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berbagi lokasi mereka dengan teman dan keluarga. Pada Oktober 2015, 'Find My Friends' ditambahkan ke iCloud.com, memungkinkan pengguna untuk melihat lokasi teman mereka melalui web.

Pada rilis iOS 13 dan macOS 10.15 Catalina, fungsionalitas 'Find My iPhone' dan 'Find My Friends' digabungkan menjadi satu aplikasi tunggal yang diberi nama 'Find My.' Aplikasi ini menyederhanakan proses pelacakan perangkat dan berbagi lokasi dengan orang lain.

Cara Mengaktifkan Fitur Find My di iPhone:

Untuk mengaktifkan fitur 'Find My' di iPhone, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka aplikasi 'Settings' di iPhone Anda.
2. Ketuk nama profil Anda di bagian atas layar.
3. Pilih menu 'Find My'.
4. Ketuk 'Find My iPhone'.
5. Aktifkan opsi 'Find My iPhone'. Pastikan juga untuk mengaktifkan opsi 'Send Last Location' untuk mengirimkan lokasi terakhir perangkat Anda ke Apple sebelum baterai habis.

Dengan mengaktifkan fitur 'Find My', Anda dapat melacak, mengunci, dan menghapus data di iPhone Anda jika hilang atau dicuri. Fitur ini merupakan teknologi anti-maling yang sangat berguna dan memberikan lapisan keamanan tambahan untuk perangkat Anda.

Fitur ini telah menjadi standar keamanan penting bagi pengguna perangkat Apple, membantu mereka melindungi data pribadi dan meningkatkan peluang pemulihan perangkat yang hilang.