Hujan Es Guyur Yogyakarta, Kantor KPU Alami Kebocoran Ringan

Fenomena hujan es melanda Kota Yogyakarta pada Selasa, 11 Maret 2025, sekitar pukul 15.13 WIB. Kejadian alam yang berlangsung selama kurang lebih 15 menit ini menyebabkan sejumlah wilayah di Yogyakarta, termasuk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta, terdampak. Laporan dari berbagai sumber menyebutkan butiran es yang awalnya berukuran kecil, kemudian membesar seiring dengan intensitas hujan yang meningkat. Meskipun durasinya relatif singkat, hujan es tersebut menimbulkan dampak ringan pada bangunan KPU.

Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryo Samudro, membenarkan peristiwa tersebut. Dalam keterangannya, ia menjelaskan bahwa hujan es yang mengguyur kantornya dimulai dengan butiran-butiran kecil yang kemudian berkembang menjadi lebih besar. "Hujan es terjadi di kantor KPU selama kurang lebih 15 menit. Awalnya butirannya kecil-kecil, lalu semakin membesar," ungkap Noor saat dihubungi. Ia menambahkan bahwa saat ini kondisi sudah kembali normal dan butiran es tidak lagi terlihat. Meskipun demikian, hujan deras yang disertai es tersebut menyebabkan kebocoran pada atap kantor KPU. "Tidak ada kerusakan berarti, hanya kebocoran akibat derasnya hujan," jelas Noor, meredakan kekhawatiran akan kerusakan yang lebih signifikan.

Sementara itu, laporan dari Andhia Rizky, seorang pekerja di Jalan Magelang, memberikan gambaran serupa. Ia menyaksikan hujan es yang muncul setelah hujan biasa disertai angin kencang. "Hujan es berlangsung sekitar 5 hingga 10 menit. Syukurlah, tidak ada kerusakan yang berarti di sekitar lokasi saya," ujarnya. Lokasi kantor KPU Kota Yogyakarta sendiri berada di Jalan Magelang Nomor 41, Kricak, Tegalrejo, Yogyakarta, sehingga menjadi salah satu titik yang terdampak langsung oleh peristiwa tersebut. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini sering terjadi.

Meskipun hujan es dan dampaknya relatif ringan, peristiwa ini menyorot pentingnya mitigasi bencana dan kesiapsiagaan menghadapi perubahan iklim. Pemerintah daerah dan instansi terkait perlu terus memantau kondisi cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat, guna meminimalkan risiko kerusakan dan kerugian yang mungkin ditimbulkan oleh cuaca ekstrem di masa mendatang. Peristiwa ini juga dapat menjadi pembelajaran berharga dalam meningkatkan ketahanan bangunan terhadap dampak cuaca tak terduga.

Kondisi terkini:

• Butiran es sudah tidak terlihat lagi di sekitar Kantor KPU.
• Kantor KPU mengalami kebocoran ringan di atap, namun tidak ada kerusakan struktural yang signifikan.
• Tidak ada laporan kerusakan yang berarti dari area sekitar Jalan Magelang.