Pecah Ban Akibatkan Truk Bermuatan Galon Terguling di Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Tersendat
Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah truk pengangkut galon air mineral terjadi di ruas Tol Jagorawi KM 34, wilayah Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (10/6/2025). Insiden ini menyebabkan gangguan lalu lintas yang cukup signifikan di jalur menuju Jakarta.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kainduk PJR Tol Jagorawi, Kompol Jajuli, penyebab utama kecelakaan ini adalah pecah ban pada truk tersebut. Kejadian bermula ketika truk sedang melaju di lajur 1 dari arah Bogor menuju Jakarta. Setibanya di lokasi kejadian, ban belakang sebelah kiri truk pecah secara tiba-tiba. Akibatnya, pengemudi kehilangan kendali, dan truk oleng sebelum akhirnya terguling dan menutup lajur 3 dan 4 jalan tol. Posisi truk yang terguling adalah miring dengan roda kanan berada di atas.
Petugas call center Jasa Marga, Tami, melaporkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.21 WIB. Dampak dari kecelakaan ini adalah kepadatan lalu lintas yang mencapai kurang lebih 800 meter, mulai dari KM 35 hingga KM 34+200. Penutupan lajur 3 dan 4 untuk proses evakuasi truk yang terguling menjadi penyebab utama kemacetan tersebut.
Syukurnya, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Meskipun demikian, kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap kondisi kendaraan, terutama ban, sebelum melakukan perjalanan jauh, apalagi di jalan tol dengan kecepatan tinggi. Pengecekan ban secara berkala dapat membantu mencegah terjadinya pecah ban yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Berikut poin penting dari peristiwa ini:
- Penyebab Kecelakaan: Pecah ban belakang kiri truk.
- Lokasi: Tol Jagorawi KM 34, Bogor, Jawa Barat.
- Waktu Kejadian: Selasa, 10 Juni 2025, sekitar pukul 09.21 WIB.
- Dampak: Kepadatan lalu lintas sekitar 800 meter.
- Korban: Nihil (tidak ada korban jiwa).
Petugas kepolisian dan Jasa Marga segera melakukan penanganan di lokasi kejadian untuk mengevakuasi truk dan mengatur lalu lintas. Setelah proses evakuasi selesai, lalu lintas berangsur normal kembali.