Absen di Piala Dunia Antarklub, Liverpool dan Arsenal Diprediksi Raih Keunggulan Kompetitif di Liga Inggris
Mantan pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, memberikan pandangannya terkait persaingan di Liga Primer Inggris musim depan. Ia meyakini bahwa Liverpool dan Arsenal memiliki potensi besar untuk meraih gelar juara. Faktor utama yang mendukung keyakinan ini adalah absennya kedua tim tersebut dalam gelaran Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.
Turnamen yang akan diikuti oleh Chelsea dan Manchester City ini, menurut Tuchel, berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap kondisi fisik dan mental para pemain. Dengan format baru yang melibatkan lebih banyak pertandingan, para pemain dari tim yang berpartisipasi akan menghadapi jadwal padat dan risiko cedera yang meningkat. Chelsea dan Manchester City setidaknya akan bermain tiga kali di babak penyisihan group, dan dapat bermain sampai tujuh kali jika mencapai final. Kondisi ini berbeda dengan Liverpool dan Arsenal, yang akan memiliki waktu istirahat dan persiapan yang lebih optimal.
"Saya rasa turnamen itu akan berdampak besar dan memberi Liverpool dan Arsenal keuntungan besar musim depan karena mereka tidak bermain di sana," ungkap Tuchel, seperti dikutip dari Sky Sports. Ia menambahkan bahwa meskipun Piala Dunia Antarklub akan memberikan pengalaman berharga bagi para pemain yang terlibat, kelelahan akibat jadwal padat dapat menjadi kendala serius dalam persaingan di Liga Primer.
Tuchel mencontohkan pengalaman para pemain tim nasional Inggris yang baru saja kembali dari liburan singkat. Ia menjelaskan bahwa periode istirahat yang singkat seringkali membuat pemain kesulitan untuk kembali fokus dan termotivasi untuk menghadapi kompetisi yang ketat. Dampak dari minimnya waktu istirahat tersebut berpotensi mempengaruhi performa pemain sepanjang musim.
Dengan absennya dari Piala Dunia Antarklub, Liverpool dan Arsenal memiliki kesempatan untuk memaksimalkan persiapan pramusim, menjaga kebugaran pemain, dan menyusun strategi yang lebih matang untuk menghadapi musim kompetisi yang panjang. Hal ini memberikan mereka keunggulan kompetitif yang signifikan dibandingkan para rival yang harus membagi fokus dan energi antara kompetisi domestik dan internasional.
Berikut adalah beberapa poin yang menjadi perhatian:
- Jadwal Padat: Piala Dunia Antarklub dengan format baru akan menambah beban kerja pemain Chelsea dan Manchester City.
- Risiko Cedera: Jadwal padat meningkatkan potensi cedera pemain.
- Persiapan Pramusim: Liverpool dan Arsenal memiliki waktu persiapan pramusim yang lebih optimal.
- Keunggulan Kompetitif: Absen dari Piala Dunia Antarklub memberikan Liverpool dan Arsenal keunggulan kompetitif.
- Kebugaran Pemain: Liverpool dan Arsenal dapat menjaga kebugaran pemain dengan lebih baik.
Pada akhirnya, persaingan di Liga Primer Inggris musim depan diprediksi akan semakin menarik dengan adanya faktor perbedaan persiapan dan kondisi fisik antar tim. Mampukah Liverpool dan Arsenal memanfaatkan keuntungan ini untuk meraih gelar juara, ataukah Chelsea dan Manchester City mampu mengatasi tantangan jadwal padat dan membuktikan kualitas mereka di panggung domestik dan internasional?