Prediksi Tren Skincare: Apa yang Akan Digemari Gen Z dalam 5 Tahun Mendatang?
markdown Generasi Z, sebagai konsumen yang melek teknologi dan informasi, memiliki pengaruh besar dalam membentuk tren, terutama di industri kecantikan. Pilihan mereka terhadap produk perawatan kulit tidak hanya didasarkan pada daya tarik visual, tetapi juga pada nilai-nilai, efektivitas, dan transparansi merek.
Survei terbaru dari Populix, sebuah perusahaan riset pasar online, menyoroti preferensi generasi muda terhadap skincare. Laporan bertajuk 'Millennials & Gen Z Report: Local vs. Global Skincare Trends and Market Shifts' mengungkapkan enam tren skincare yang diperkirakan akan terus populer di kalangan Gen Z Indonesia dalam tiga hingga lima tahun mendatang.
Berikut adalah rincian tren skincare yang diprediksi akan mendominasi:
-
Clean Beauty: Tren ini menduduki peringkat pertama dengan 54% responden memilihnya. Generasi Z semakin sadar akan kandungan produk yang mereka gunakan dan dampaknya terhadap lingkungan. Produk dengan bahan-bahan alami, formula minimalis, dan kemasan ramah lingkungan menjadi pilihan utama.
-
Hybrid Skincare: Konsep skincare multifungsi yang menggabungkan manfaat perawatan kulit dan makeup menarik minat 37% responden. Produk seperti foundation dengan SPF, tinted lip balm, dan blush dengan kandungan pelembap menjadi solusi praktis untuk rutinitas kecantikan yang efisien.
-
Produk Berbasis Sains dan Dermatologi: Sebanyak 26% responden lebih memilih produk yang dikembangkan berdasarkan penelitian ilmiah dan rekomendasi dokter kulit. Mereka lebih mengutamakan bukti dan efektivitas bahan aktif daripada klaim pemasaran yang berlebihan.
-
Teknologi AI dalam Skincare: Integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam perawatan kulit semakin diminati, dengan 22% Gen Z tertarik dengan tren ini. Aplikasi analisis kulit dan rekomendasi produk personalisasi berdasarkan AI menawarkan pengalaman skincare yang lebih canggih dan efektif.
-
Bahan Fermentasi dan Probiotik: Meskipun belum sepopuler bahan-bahan aktif lainnya, 15% responden mengakui manfaat bahan fermentasi dan probiotik untuk memperkuat skin barrier, menenangkan peradangan, dan mengatasi masalah jerawat.
-
Vegan dan Cruelty-free: Sebanyak 11% responden memilih produk skincare vegan dan bebas kekejaman, mencerminkan kesadaran etis dan kepedulian terhadap kesejahteraan hewan. Produk dengan formula nabati dan tanpa uji coba pada hewan semakin diminati.
Temuan Populix menunjukkan bahwa generasi milenial dan Gen Z semakin kritis dalam memilih produk perawatan kulit. Mereka tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga mempertimbangkan nilai-nilai pribadi, efektivitas produk, dan dampak lingkungan. Kecantikan bagi generasi muda kini memiliki makna yang lebih luas dari sekadar penampilan.