Criville: Marquez Ungguli Bagnaia dalam Perebutan Gelar MotoGP 2024
Performa yang kontras antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia pada musim MotoGP 2024 memunculkan berbagai komentar dari para pengamat. Alex Criville, mantan pebalap MotoGP, secara terbuka menyatakan bahwa kedua pebalap tersebut berada di level yang berbeda, bahkan menyebut Bagnaia bukan merupakan rival utama Marquez dalam perburuan gelar juara dunia.
Hingga seri kedelapan MotoGP 2024, Marquez menunjukkan dominasinya dengan memuncaki klasemen sementara, mengumpulkan 233 poin. Sementara itu, Bagnaia, yang juga mengendarai motor Ducati, tertinggal jauh di posisi ketiga dengan 140 poin. Perbedaan poin yang signifikan ini menjadi dasar penilaian Criville.
"Pecco berada dalam pertarungan yang berbeda. Dia bukan rival Marc untuk perebutan gelar juara musim ini. Rival Marc yang sebenarnya adalah adiknya," ujar Criville, sebagaimana dikutip dari Motosan.
Criville menekankan bahwa Bagnaia perlu segera menemukan solusi untuk meningkatkan performanya. Kegagalan dalam melakukan perubahan signifikan dapat memperburuk situasi bagi pebalap Italia tersebut.
"Dia harus mencari jalan keluar bersama Ducati, peluang meraih juara telah menjauh darinya. Ini merupakan situasi yang sulit untuk Pecco," lanjut Criville.
Bagnaia sendiri mengakui ketidakpuasannya terhadap hasil yang diraih musim ini. Ia menyadari dukungan penuh yang diberikan Ducati, namun belum mampu memberikan hasil yang memuaskan.
"Saya tidak bahagia, itu yang sangat pasti. Tim saya sudah bekerja keras membantu saya. Kami melakukan banyak hal untuk membuat semuanya terasa lebih baik," ungkap Bagnaia.
Performa Bagnaia sepanjang musim ini memang belum konsisten. Dari delapan balapan yang telah berlangsung, ia baru meraih satu kemenangan dan belum sekalipun menjuarai Sprint Race. Inkonsistensi ini menjadi tantangan besar bagi Bagnaia untuk bersaing dengan Marquez dan pebalap lainnya di papan atas klasemen.