Ancaman Pandemi Baru: Virus HKU5 Terdeteksi di Tiongkok, Ilmuwan Serukan Kewaspadaan
Para ilmuwan di seluruh dunia tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman virus baru yang terdeteksi di Tiongkok, yang dikenal sebagai HKU5-CoV-2. Virus ini, yang memiliki kemiripan dengan virus corona penyebab SARS dan MERS, menunjukkan potensi untuk menular ke manusia dan memicu pandemi global baru jika terjadi mutasi tertentu.
Studi terbaru yang dipimpin oleh peneliti dari Washington State University, Caltech, dan University of North Carolina, mengungkap bahwa HKU5, yang tergolong dalam kelompok merbecovirus seperti MERS-CoV, memiliki kemampuan untuk menginfeksi sel manusia. Meskipun saat ini infeksi tersebut masih terbatas, para ahli menekankan bahwa hanya diperlukan satu mutasi kecil pada protein spike virus ini agar dapat beradaptasi dan menular secara luas ke populasi manusia.
Potensi Mutasi dan Penyebaran
Para peneliti menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti AlphaFold untuk memodelkan potensi mutasi pada virus HKU5. Hasilnya mengindikasikan risiko tinggi zoonosis, yaitu penyebaran virus dari hewan ke manusia. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada kelelawar Pipistrellus abramus di Tiongkok pada bulan Februari lalu. Kelelawar ini diketahui sering hidup di dekat pemukiman manusia, meningkatkan potensi kontak dan penularan virus.
Karakteristik Virus HKU5
Virus HKU5 telah menunjukkan kemampuan untuk bereplikasi di saluran pernapasan dan pencernaan manusia dalam uji laboratorium. Selain itu, virus ini juga terdeteksi menginfeksi cerpelai (mink) di Tiongkok, yang mengindikasikan potensi penularan antarspesies. Spillover, atau penularan dari hewan ke manusia, telah menjadi pemicu pandemi sebelumnya seperti SARS dan Covid-19.
Reseptor ACE2 dan Risiko Penularan
Studi menunjukkan bahwa virus HKU5 dapat menggunakan reseptor ACE2 pada kelelawar Pipistrellus abramus untuk masuk ke dalam sel. Reseptor ACE2 adalah reseptor yang sama yang digunakan oleh virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Meskipun virus HKU5 belum dapat menggunakan reseptor ACE2 pada manusia secara efisien, para ilmuwan memperingatkan bahwa hanya diperlukan satu mutasi kecil agar virus ini dapat beradaptasi dan menular ke manusia secara luas.
Langkah Antisipasi
Para peneliti menekankan perlunya pengawasan ketat terhadap virus HKU5 karena kemiripan strukturalnya dengan MERS-CoV dan SARS-CoV-2. Mereka menyerukan pengembangan vaksin pancorona yang dapat melindungi dari berbagai varian virus corona di masa depan. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan global dan pengembangan sistem deteksi dini terhadap virus-virus dengan potensi zoonosis tinggi.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait virus HKU5:
- Asal: Ditemukan pada kelelawar Pipistrellus abramus di Tiongkok.
- Kemampuan: Mampu bereplikasi di sel manusia dan menginfeksi cerpelai.
- Reseptor: Dapat menggunakan reseptor ACE2 pada kelelawar.
- Potensi: Membutuhkan satu mutasi kecil untuk menular ke manusia.
- Ancaman: Berpotensi memicu pandemi global baru.
Dengan potensi ancaman yang ditimbulkan oleh virus HKU5, sangat penting bagi masyarakat global dan pemerintah di berbagai negara untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi pandemi baru.