Penarikan Google Pixel 4a di Australia: ACCC Tindak Lanjuti Masalah Baterai Pasca Pembaruan Perangkat Lunak

Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) telah mengambil langkah tegas dengan memulai program penarikan sukarela untuk smartphone Google Pixel 4a. Langkah ini diambil menyusul laporan sejumlah pengguna yang mengalami penurunan drastis performa baterai setelah menerima pembaruan perangkat lunak pada 8 Januari 2025. Pembaruan yang diklaim Google sebagai upaya meningkatkan stabilitas kinerja baterai, justru mengakibatkan daya tahan baterai menjadi sangat singkat, bahkan perangkat mati hanya beberapa menit setelah pengisian daya.

Investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa pembaruan tersebut menurunkan voltase maksimum baterai dari 4,45 volt menjadi 3,95 volt. Penurunan voltase ini, yang dilakukan Google dengan mengurangi suplai daya dari vendor baterai Lishen, berdampak signifikan pada kapasitas pengisian daya, mengalami penurunan hingga 56 persen. Meskipun Google telah menghapus pembaruan tersebut dari situs web resminya tanpa memberikan penjelasan detail, dampaknya sudah terasa luas dan memicu intervensi dari ACCC.

Program penarikan sukarela yang diberi nama "Project Safety Recall" ini mencakup perangkat Google Pixel 4a yang dijual antara 1 Agustus 2020 dan 30 September 2022. ACCC menegaskan bahwa keputusan penarikan ini dilandasi oleh adanya pembaruan firmware yang bertujuan mengurangi risiko panas berlebih, meski Google sendiri sebelumnya tidak menyebutkan risiko overheat dalam pemberitahuan terkait pembaruan tersebut. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi informasi yang diberikan Google kepada konsumennya.

Meskipun masalah ini tidak dialami oleh semua pengguna Pixel 4a, ACCC tetap mendesak konsumen untuk memeriksa apakah perangkat mereka telah menerima pembaruan firmware yang bermasalah. Untuk pengguna yang terdampak, ACCC menyediakan mekanisme kompensasi melalui program ini. Konsumen yang memenuhi syarat berhak mendapatkan kode diskon Google Store senilai 100 dolar AS (sekitar Rp 1,6 juta) atau pembayaran langsung sebesar 50 dolar AS (sekitar Rp 820.000). Rincian informasi dan prosedur klaim kompensasi dapat diakses melalui situs web resmi ACCC.

Ketidakjelasan dari Google terkait insiden ini telah memicu kecaman dari berbagai pihak. Hingga saat ini, Google belum memberikan pernyataan resmi menanggapi penarikan tersebut dan langkah yang telah diambil ACCC. Kasus ini menyoroti pentingnya transparansi dan tanggung jawab produsen dalam menangani masalah keamanan dan performa produk, serta perlindungan hak konsumen.

Berikut poin-poin penting terkait kasus ini:

• Penurunan performa baterai Google Pixel 4a secara signifikan setelah pembaruan perangkat lunak.
• Penurunan voltase baterai hingga 56 persen akibat pembaruan.
• Penarikan sukarela Google Pixel 4a oleh ACCC melalui "Project Safety Recall".
• Kompensasi bagi konsumen yang terdampak berupa diskon Google Store atau pembayaran langsung.
• Ketidakjelasan komunikasi Google terkait masalah ini dan langkah-langkah yang diambil.
• Perlunya transparansi dan akuntabilitas produsen dalam menjaga keamanan dan kualitas produk.

ACCC terus memantau situasi dan mendesak Google untuk memberikan penjelasan yang lebih rinci terkait insiden ini. Kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi produsen perangkat elektronik untuk memastikan kualitas produk dan transparansi informasi kepada konsumen.