Jadwal Hari Tasyrik Idul Adha 1446 H/2025 M: Larangan Puasa dan Amalan yang Dianjurkan
Hari Tasyrik merupakan bagian penting dari perayaan Idul Adha dalam kalender Islam. Tiga hari yang jatuh setelah Idul Adha ini memiliki makna khusus, di mana umat Muslim dianjurkan untuk menikmati hidangan dan memperbanyak zikir kepada Allah SWT. Lalu, kapan tepatnya hari Tasyrik pada Idul Adha tahun 2025, dan amalan apa saja yang disunnahkan pada hari-hari tersebut?
Penetapan Hari Tasyrik Idul Adha 2025
Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah, hari Tasyrik jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah. Mengacu pada hasil sidang isbat yang diadakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Idul Adha 1446 H diperkirakan jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025. Dengan demikian, hari Tasyrik akan berlangsung pada tanggal 7, 8, dan 9 Juni 2025.
Secara spesifik, hari Tasyrik Idul Adha 2025 akan berakhir pada tanggal 9 Juni 2025, yang bertepatan dengan 13 Zulhijah 1446 H.
Larangan Berpuasa pada Hari Tasyrik
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah larangan berpuasa pada hari Tasyrik. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang menganjurkan umat Islam untuk makan dan minum serta bergembira pada hari-hari tersebut. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Hari-hari Tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan berzikir kepada Allah SWT."
Larangan berpuasa ini berlaku untuk semua jenis puasa, baik puasa wajib maupun puasa sunnah. Bahkan, puasa sunnah seperti Ayyamul Bidh pun tidak diperbolehkan dilakukan pada hari Tasyrik. Mengingat tanggal 13 Zulhijah termasuk dalam hari Tasyrik, maka pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh pada bulan Zulhijah hanya dapat dilakukan pada tanggal 14 dan 15 Zulhijah 1446 H, atau yang bertepatan dengan hari Selasa dan Rabu, 10 dan 11 Juni 2025.
Amalan yang Dianjurkan pada Hari Tasyrik
Selain larangan berpuasa, terdapat beberapa amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada hari Tasyrik. Berikut adalah beberapa amalan tersebut:
- Menyembelih Hewan Kurban: Hari Tasyrik adalah waktu yang tepat untuk melanjutkan penyembelihan hewan kurban bagi yang mampu. Ibadah kurban merupakan wujud syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
- Berzikir dan Mengagungkan Allah SWT: Memperbanyak zikir, membaca takbir, tahmid, dan tasbih merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada hari Tasyrik. Hal ini sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT dan mengingat kebesaran-Nya.
- Makan dan Minum: Hari Tasyrik adalah hari untuk menikmati hidangan dan bersukacita. Umat Muslim dianjurkan untuk makan dan minum yang halal serta berbagi kebahagiaan dengan keluarga, kerabat, dan sesama.
- Bersilaturahmi: Mempererat tali silaturahmi dengan mengunjungi keluarga, teman, dan tetangga merupakan amalan yang mulia. Momen ini dapat dimanfaatkan untuk saling memaafkan dan memperkuat persaudaraan.
- Berdoa: Memperbanyak doa pada hari Tasyrik juga sangat dianjurkan. Umat Muslim dapat memanjatkan doa-doa kebaikan untuk diri sendiri, keluarga, maupun untuk seluruh umat Islam.
Dengan memahami jadwal dan amalan yang dianjurkan pada hari Tasyrik, diharapkan umat Muslim dapat memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.