Penampilan impresif Calvin Verdonk dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di mana ia bermain penuh selama 90 menit, memicu rasa penasaran publik. Stamina Verdonk yang seolah tak ada habisnya dikaitkan dengan VO2 max yang tinggi. Lantas, apa sebenarnya VO2 max itu?

VO2 max, atau volume oksigen maksimal, adalah ukuran kemampuan tubuh dalam mengonsumsi dan menggunakan oksigen per menit saat beraktivitas fisik. Dokter spesialis olahraga, dr. Andhika Raspati, SpKO, menjelaskan bahwa VO2 max mencerminkan efisiensi tubuh dalam mengolah oksigen, terutama saat berolahraga. Seseorang dengan VO2 max tinggi umumnya memiliki kebugaran jantung dan paru-paru yang baik, sehingga mampu menggunakan oksigen dalam jumlah lebih besar per menit per kilogram berat badan dibandingkan dengan orang yang kurang terlatih.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi VO2 Max

Menurut dr. Andhika, peningkatan VO2 max tidak hanya bergantung pada latihan rutin, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk:

• Fungsi Paru-Paru: Paru-paru yang sehat dan berfungsi optimal sangat penting untuk menyerap oksigen dari udara.
• Aliran Darah: Sistem peredaran darah yang efisien memastikan oksigen dapat diangkut ke seluruh tubuh.
• Kemampuan Otot: Otot yang kuat dan efisien mampu memanfaatkan oksigen yang diterima untuk menghasilkan energi.
• Kadar Hemoglobin: Hemoglobin dalam sel darah merah berperan penting dalam mengikat dan mengangkut oksigen.
• Komposisi Tubuh: VO2 max dihitung berdasarkan berat badan, sehingga kelebihan lemak tubuh dapat menurunkan nilainya.

Cara Melatih VO2 Max

Latihan kardio merupakan kunci utama untuk meningkatkan VO2 max. Kombinasi antara latihan intensitas rendah untuk membangun daya tahan aerobik dan latihan intensitas tinggi seperti interval training dapat membantu meningkatkan kapasitas VO2 max. Namun, perlu diingat bahwa VO2 max bukan hanya tentang latihan. Pola hidup sehat secara keseluruhan, termasuk asupan nutrisi, kualitas tidur, serta kesehatan sistem pernapasan dan peredaran darah, juga berperan penting.

• Latihan Kardio Intensitas Rendah: Membangun daya tahan aerobik dengan latihan seperti jogging atau bersepeda dengan intensitas rendah.
• Latihan Interval Intensitas Tinggi: Melakukan latihan dengan periode intensitas tinggi diselingi dengan periode istirahat atau intensitas rendah.

Pentingnya Pola Hidup Sehat

Selain latihan, menjaga komposisi tubuh, mengonsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, serta memastikan kesehatan sistem pernapasan dan peredaran darah sangat penting untuk mengoptimalkan VO2 max. Asupan zat besi yang cukup juga diperlukan untuk mendukung produksi hemoglobin dan transportasi oksigen dalam darah.

Dengan demikian, VO2 max bukan hanya soal seberapa sering dan keras seseorang berlatih, tetapi juga tentang bagaimana ia menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya secara menyeluruh. Stamina prima Calvin Verdonk di lapangan mungkin merupakan buah dari VO2 max yang tinggi, yang diperoleh melalui latihan yang tepat dan gaya hidup sehat.