Jelang Laga Kontra Indonesia, Pelatih Jepang Waspadai Kekuatan Garuda yang Telah Berubah
Pertandingan antara Jepang dan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menjadi sorotan, di mana pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, menyatakan kewaspadaannya terhadap perkembangan pesat Timnas Indonesia.
Meskipun Jepang telah memastikan tempat di Piala Dunia 2026 dan Indonesia melaju ke ronde keempat kualifikasi, Moriyasu menekankan bahwa pertandingan yang akan digelar di Suita City Stadium, Osaka, bukan sekadar formalitas. Ia mengakui bahwa Timnas Indonesia saat ini berbeda secara signifikan dibandingkan pertemuan sebelumnya.
"Kita harus melupakan kemenangan 4-0 sebelumnya. Besok, Indonesia adalah tim yang baru di bawah pelatih baru," ujar Moriyasu, seperti dikutip dari ESPN. Pernyataan ini mencerminkan penghormatan dan antisipasi terhadap perubahan strategi yang mungkin diterapkan oleh Timnas Indonesia.
Perubahan signifikan dalam tubuh Timnas Indonesia terletak pada pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert. Moriyasu melihat bahwa Kluivert membawa angin segar dan mampu memaksimalkan potensi yang ada dalam skuad Garuda.
"Kluivert memahami kekuatan dan terus mengembangkan skuad untuk membangun Timnas Indonesia yang lebih kompetitif," lanjut Moriyasu. Pengakuan ini menunjukkan bahwa Moriyasu tidak meremehkan kemampuan Kluivert dalam meramu strategi dan meningkatkan performa tim.
Moriyasu juga menambahkan bahwa ia merasakan perkembangan positif yang konsisten dari Timnas Indonesia. Meskipun Jepang berhasil meraih kemenangan di pertemuan pertama, Moriyasu mengakui bahwa timnya sempat mengalami kesulitan di awal pertandingan. Hal ini menjadi catatan penting bagi Moriyasu untuk mempersiapkan timnya dengan lebih baik.
Dengan perubahan kepelatihan dan semangat baru yang ditunjukkan oleh Timnas Indonesia, pertandingan mendatang diprediksi akan menjadi ujian berat bagi Jepang. Moriyasu menyadari bahwa ia dan timnya harus bekerja keras dan tidak boleh lengah jika ingin meraih hasil positif. Pertandingan ini akan menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim, di mana Jepang akan berusaha mempertahankan dominasinya, sementara Indonesia bertekad untuk menunjukkan perkembangan yang telah dicapai di bawah arahan pelatih baru.