Pengacara Bantah Anggota DPRD Cilegon Sengaja Tabrak Demonstran dalam Insiden Viral

Insiden yang melibatkan seorang anggota DPRD Cilegon dari Fraksi Partai Gelora, Hikmatullah, menjadi sorotan setelah video yang memperlihatkan dirinya diduga menabrak demonstran di kawasan industri Ciwandan, Cilegon, viral di media sosial. Menanggapi kejadian tersebut, kuasa hukum Hikmatullah, Muhibuddin, memberikan klarifikasi terkait peristiwa tersebut.

Muhibuddin menjelaskan bahwa kliennya tidak sengaja menabrak demonstran yang berada di depan pabrik. Menurutnya, Hikmatullah saat itu bermaksud melakukan pengontrolan pekerjaan di dalam perusahaan tersebut. "Pagi itu, Pak Haji Hikmat hendak melakukan kontrol pekerjaan, namun di depan PT Bungasari terdapat aksi demonstrasi yang dilakukan oleh buruh. Pak Haji Hikmat tidak mengetahui adanya demo tersebut. Saat memasuki area pabrik, beberapa pekerja atau buruh melakukan intimidasi terhadap karyawan Pak Haji Hikmat, termasuk menggebrak-gebrak kendaraannya, sehingga Pak Haji Hikmat kaget dan kendaraannya sedikit maju ke depan. Situasi ini kemudian dituding oleh buruh seolah-olah Pak Haji Hikmat sengaja menabrak salah satu pendemo," jelas Muhibuddin kepada wartawan.

Lebih lanjut, Muhibuddin berpendapat bahwa jika anggota DPRD Cilegon tersebut memiliki niat untuk menabrak, maka korban akan terpental atau terpojok ke pagar pintu masuk perusahaan. Namun, faktanya korban hanya mengalami luka ringan karena terjepit saat mobil Hikmatullah terhalang oleh kerumunan demonstran. "Jika ada kesengajaan, seharusnya korban terpental atau terpojok di pagar. Namun, hal itu tidak terjadi," tegasnya.

Muhibuddin menegaskan bahwa kliennya tidak memiliki niatan untuk menabrak demonstran. Hikmatullah hanya ingin memasuki area pabrik untuk melakukan pengawasan terhadap pekerjaan miliknya. "Jelas sekali tidak ada niatan untuk menabrak atau menyakiti pendemo. Pak Haji Hikmat memiliki hak untuk masuk ke dalam area PT Bungasari dalam rangka mengontrol pekerjaannya," imbuhnya.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan mobil anggota DPRD Cilegon diduga menabrak demonstran di depan pabrik di kawasan Cilegon menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang korban mengalami luka di bagian kaki kiri. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, saat peserta aksi dari serikat buruh Federasi Serikat Buruh Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSPKEP) melakukan aksi mogok kerja.

Hasan, korban dalam kejadian tersebut, menuturkan bahwa dirinya dan rekan-rekannya mendapat instruksi untuk menahan diri di pintu masuk pabrik. "Kami mendapat instruksi dari pengurus untuk menahan di pintu masuk. Tiba-tiba ada mobil dari anggota dewan menerobos. Saya kira tidak akan sampai menabrak, ternyata menabrak," ungkap Hasan kepada wartawan.

Berikut adalah beberapa poin penting dari peristiwa ini:

  • Insiden terjadi di depan pabrik PT Bungasari di kawasan Ciwandan, Cilegon.
  • Melibatkan anggota DPRD Cilegon dari Fraksi Partai Gelora, Hikmatullah.
  • Demonstrasi dilakukan oleh serikat buruh FSPKEP.
  • Kuasa hukum Hikmatullah membantah adanya unsur kesengajaan dalam insiden tersebut.
  • Korban mengalami luka ringan di bagian kaki kiri.