Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mempersiapkan uji coba program Car Free Night (CFN) sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta. Inisiatif ini direncanakan akan diimplementasikan di sepanjang ruas jalan Sudirman-Thamrin, jantung kota Jakarta, dan dijadwalkan dimulai setelah puncak perayaan HUT Jakarta pada akhir Juni 2025.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa CFN akan dimulai pada pukul 22.00 WIB. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya tren aktivitas fisik dan rekreasi masyarakat Jakarta di malam hari. Pemerintah melihat adanya peluang untuk mengakomodasi kebutuhan warga yang gemar berolahraga dan bersantai di ruang publik pada malam hari.

CFN diharapkan tidak hanya menjadi wadah bagi aktivitas rekreasi malam, tetapi juga berkontribusi pada upaya pemerintah dalam menekan emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Dengan membatasi lalu lintas kendaraan bermotor, diharapkan kualitas udara di kawasan Sudirman-Thamrin akan meningkat, menciptakan ruang publik yang lebih nyaman dan sehat bagi warga.

Pelaksanaan CFN direncanakan setiap Sabtu malam atau malam Minggu, memanfaatkan momen akhir pekan ketika banyak warga Jakarta mencari hiburan dan relaksasi setelah sepekan beraktivitas. Pemprov DKI Jakarta juga berencana menyelenggarakan pertunjukan seni dan budaya Betawi di tiga lokasi strategis, yaitu Dukuh Atas, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, dan air mancur Bundaran Hotel Indonesia. Lokasi-lokasi ini sama dengan lokasi pelaksanaan Car Free Day (CFD) yang rutin diadakan setiap Minggu pagi.

Pertunjukan seni akan dimulai pada Minggu, 29 Juni 2025, dengan target partisipasi 5.000 orang. Berbagai atraksi akan ditampilkan, termasuk pencak silat, tari tradisional, musik, dan kuliner khas Betawi. Pemerintah berharap pertunjukan seni ini dapat memberikan hiburan dan meningkatkan kebahagiaan warga Jakarta.

Selain CFN, Pemprov DKI Jakarta juga tengah mengkaji kemungkinan perluasan pelaksanaan Car Free Day ke lima wilayah kota administratif Jakarta. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan dan menyehatkan warganya. Dengan adanya CFD dan CFN, diharapkan masyarakat Jakarta semakin termotivasi untuk berpartisipasi dalam gaya hidup sehat dan berkelanjutan.

Inisiatif CFN dan perluasan CFD diharapkan dapat menjadi bagian integral dari transformasi Jakarta menuju kota global yang lebih hijau, sehat, dan membahagiakan bagi seluruh penghuninya. Pemerintah berkomitmen untuk terus berinovasi dan mencari solusi untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta.

Berikut adalah daftar atraksi seni yang akan ditampilkan:

• Pencak Silat
• Tari Tradisional
• Musik
• Kuliner Khas Betawi

Lokasi pertunjukan seni dan budaya Betawi:

• Dukuh Atas
• Gelora Bung Karno (GBK) Senayan
• Air Mancur Bundaran Hotel Indonesia