Tiga Jemaah Haji Asal Bali Berpulang di Tanah Suci
Tiga jemaah haji asal Bali dilaporkan wafat di Arab Saudi selama menunaikan ibadah haji tahun ini. Kabar duka ini menambah catatan mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan dan seluruh masyarakat Bali.
Identitas ketiga jemaah haji yang berpulang adalah Mahriya Mursit, Deden Anda Kusman, dan Asraman Rafii. Masing-masing jemaah memiliki kisah perjalanan ibadah yang kini telah terhenti di Tanah Suci.
- Mahriya Mursit: Jemaah asal Buleleng ini menghembuskan nafas terakhir pada 30 Mei 2025. Sebelum wafat, almarhumah sempat mengalami demam selama beberapa hari. Sempat dilaporkan tidak sadarkan diri sebelum dinyatakan meninggal dunia.
- Deden Anda Kusman: Jemaah asal Badung ini wafat pada 6 Juni 2025 di Mina. Almarhum meninggal dunia saat antre menuju Muzdalifah, setelah menyelesaikan rangkaian wukuf di Arafah. Diduga, almarhum mengalami kelelahan akibat penundaan jadwal penjemputan dari Arafah, selain riwayat penyakit jantung yang dideritanya.
- Asraman Rafii: Jemaah asal Jembrana ini meninggal dunia pada 8 Juni 2025, setelah melaksanakan wukuf di Arafah dan mabit di Muzdalifah. Almarhum didiagnosis mengalami syok kardiogenik. Sempat mengalami nyeri dada dan pingsan sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Menurut keterangan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, ketiga jemaah telah dimakamkan di pemakaman Sharaya, Makkah. Proses pemakaman dilakukan sesuai dengan syariat Islam yang berlaku. Pihak keluarga di Bali telah menerima kabar duka ini dan menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan selama proses ibadah haji almarhum dan almarhumah.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh jemaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan dan stamina selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Kondisi cuaca ekstrem dan padatnya aktivitas ibadah menuntut fisik yang prima. Pihak berwenang juga diimbau untuk terus meningkatkan pelayanan dan fasilitas bagi jemaah haji, khususnya dalam hal transportasi dan kesehatan, guna meminimalisir risiko yang tidak diinginkan.