Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menginformasikan bahwa program retret untuk kepala daerah akan kembali digelar. Retret tahap kedua ini, yang direncanakan berlangsung pada akhir Juni, akan bertempat di kampus IPDN Jatinangor, Bandung, Jawa Barat. Menurut Mendagri, agenda dan materi yang akan disampaikan dalam retret gelombang kedua ini memiliki kemiripan dengan retret sebelumnya.

Sebanyak 50 kepala daerah diperkirakan akan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Retret ini dirancang untuk membekali para pemimpin daerah dengan pengetahuan dan wawasan yang relevan dalam menjalankan roda pemerintahan. Retret tahap pertama telah sukses diselenggarakan di Akademi Militer Magelang pada Februari 2025 lalu. Materi yang diberikan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari tugas dan fungsi kepala daerah, dinamika geopolitik terkini, hingga penjabaran visi-misi Asta Cita dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Program retret ini menjadi wadah strategis bagi pemerintah pusat untuk menyelaraskan pemahaman dan tindakan para kepala daerah dengan arah kebijakan nasional. Dengan adanya pemahaman yang komprehensif mengenai berbagai isu strategis, diharapkan para kepala daerah dapat mengambil keputusan yang tepat dan efektif dalam membangun daerah masing-masing. Selain itu, retret ini juga menjadi ajang silaturahmi dan berbagi pengalaman antar kepala daerah, sehingga tercipta sinergi dan kolaborasi yang positif dalam memajukan pembangunan di seluruh Indonesia.

Retret kepala daerah diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan di tingkat daerah. Dengan bekal pengetahuan dan wawasan yang diperoleh, para kepala daerah diharapkan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan lebih baik, serta memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.