Tragedi kemanusiaan kembali menyelimuti Lebanon selatan. Serangan udara yang dilancarkan oleh pasukan Israel di desa Shebaa, menewaskan seorang ayah dan anak laki-lakinya. Peristiwa tragis yang terjadi pada hari Selasa (10/6) ini menambah daftar panjang korban sipil akibat konflik yang berkepanjangan antara Israel dan kelompok Hizbullah. Seorang anak laki-laki lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.

Kantor berita pemerintah Lebanon, National News Agency, melaporkan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh drone Israel. Kementerian Kesehatan Lebanon mengkonfirmasi adanya dua korban jiwa dan satu korban luka-luka akibat serangan di Shebaa. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak militer Israel terkait insiden tersebut.

Ketegangan antara Israel dan Hizbullah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Israel sebelumnya telah memperingatkan akan terus menyerang target-target Hizbullah di seluruh Lebanon, meskipun mendapat kecaman keras dari pemerintah Lebanon. Peringatan ini menyusul serangan besar-besaran Israel di Beirut selatan yang diklaim menargetkan fasilitas produksi drone milik Hizbullah. Serangan tersebut telah memicu kemarahan di Lebanon dan meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas.

Kelompok Hizbullah yang didukung Iran, mengklaim bahwa serangan Israel telah menghancurkan sejumlah besar blok permukiman. Sementara itu, militer Israel bersikeras bahwa target mereka adalah pabrik-pabrik drone bawah tanah yang digunakan oleh Hizbullah untuk melancarkan serangan ke wilayah Israel.

Presiden Lebanon, Joseph Aoun, mengecam keras serangan Israel sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati pada 27 November lalu. Perjanjian tersebut bertujuan untuk mengakhiri permusuhan yang telah berlangsung selama lebih dari setahun antara Israel dan Hizbullah, yang mencapai puncaknya pada perang besar-besaran selama dua bulan. Insiden terbaru ini mengancam untuk menggagalkan upaya perdamaian dan menyeret kedua belah pihak kembali ke dalam konflik yang lebih dahsyat.

Berikut adalah poin penting dari berita ini:

• Serangan Israel di desa Shebaa, Lebanon selatan, menewaskan seorang ayah dan anak laki-lakinya.
• Seorang anak laki-laki lainnya terluka dalam serangan tersebut.
• Kementerian Kesehatan Lebanon mengkonfirmasi adanya korban jiwa dan luka-luka.
• Belum ada pernyataan resmi dari militer Israel.
• Ketegangan antara Israel dan Hizbullah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
• Israel memperingatkan akan terus menyerang target Hizbullah di Lebanon.
• Presiden Lebanon mengecam serangan Israel sebagai pelanggaran gencatan senjata.