Manchester City Perkuat Jajaran Pelatih dengan Merekrut Mantan Asisten Klopp, Pep Lijnders

Manchester City membuat gebrakan dengan mengumumkan kedatangan Pep Lijnders, mantan tangan kanan Juergen Klopp di Liverpool, sebagai asisten pelatih. Transfer ini menandai langkah strategis The Citizens dalam memperkuat jajaran kepelatihan di bawah komando Pep Guardiola. Pengumuman resmi ini disampaikan melalui situs web klub pada hari Selasa, 10 Juni 2026.

Lijnders akan mengisi posisi yang sebelumnya diduduki oleh Juanma Lillo, yang meninggalkan klub untuk mencari tantangan baru. Selain Lijnders, Manchester City juga memperkenalkan James French sebagai pelatih set-piece. Kedatangan kedua sosok ini diharapkan dapat memberikan dimensi baru dalam strategi dan persiapan tim.

French bukan sosok asing bagi Lijnders. Keduanya pernah bekerja bersama di Liverpool. French telah menjadi analis di The Reds sejak tahun 2012, memberikan kontribusi signifikan dalam menganalisis pertandingan dan mengembangkan strategi set-piece yang efektif. Keahliannya dalam bidang ini akan menjadi aset berharga bagi Manchester City.

Pep Lijnders sendiri dikenal luas sebagai sosok penting di balik kesuksesan Liverpool di bawah arahan Juergen Klopp. Pria asal Belanda ini bergabung dengan Liverpool pada tahun 2014, di era kepelatihan Brendan Rodgers. Sempat meninggalkan Anfield untuk menukangi NEC Nijmegen pada tahun 2018, Lijnders kembali ke Liverpool dan menjadi asisten setia Klopp hingga tahun 2024.

Kolaborasi erat antara Lijnders dan Klopp terbukti sangat sukses, mengantarkan Liverpool meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Inggris dan Liga Champions. Kemampuan Lijnders dalam meramu taktik, mengembangkan pemain muda, dan menjaga kekompakan tim, sangat dihargai oleh Klopp.

Setelah meninggalkan Liverpool bersamaan dengan kepergian Klopp, Lijnders sempat melatih RB Salzburg sebelum akhirnya menerima tawaran dari Manchester City. Pengalaman dan pengetahuannya yang luas tentang sepak bola modern diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi The Citizens.

Lijnders dan French akan segera memulai tugas mereka untuk membantu Guardiola mempersiapkan tim menghadapi tantangan berat di depan mata, termasuk Piala Dunia Antarklub 2026. Manchester City tergabung di Grup G bersama dengan Wydad AC, Al Ain, dan Juventus. Pertandingan-pertandingan di turnamen ini akan menjadi ujian penting bagi tim dan jajaran pelatih baru.

Direktur Sepak Bola Manchester City, Hugo Viana, mengungkapkan keyakinannya bahwa Lijnders dan French akan menjadi aset berharga bagi tim. "Saya tidak ragu sama sekali bahwa keduanya akan terbukti menjadi aset yang sangat penting bagi Pep dan tim pelatihnya saat kami mempersiapkan diri untuk Piala Dunia Antarklub dan kemudian musim 2025/26," ujarnya, seperti dikutip dari situs resmi klub.