Pihak kepolisian bersama dengan warga di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, telah lama memantau pergerakan kelompok yang menamakan diri Duku Lieur Street (Dulis) sebelum akhirnya dilakukan penggerebekan. Pemantauan intensif ini dilakukan sebagai upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Ketua RT 004/RW 003, Kelurahan Mulyaharja, Firdaus, mengungkapkan bahwa pemolisian masyarakat (Polmas) secara aktif mengawasi aktivitas kelompok tersebut, termasuk melalui media sosial. "Sudah diamati pergerakan anak-anak muda itu, tapi kan belum diketahui siapa. Pihak Polmas di Kelurahan mengamati (lewat) Instagram, jadi ada grup atau akun yang terafiliasi (dengan gangster). Nah, si pengurus dan Polmas mengamati di Instagram itu," jelas Firdaus.

Koordinasi antara warga dan pihak kepolisian terbukti efektif dalam mengumpulkan informasi dan merespons potensi ancaman. Firdaus mencontohkan, pada Minggu (8/6/2025) dini hari, kelompok Dulis sempat melakukan siaran langsung di Instagram. Informasi ini segera dilaporkan kepada pihak kepolisian.

"Nah di Instagram itu dia nge-live pada saat jam 3 subuh. Kemudian kita laporkan terlebih dahulu ke pihak kepolisian," ujarnya.

Setelah penangkapan, diketahui bahwa sebagian besar anggota kelompok tersebut bukan berasal dari RW 003, melainkan dari RW 004. Bahkan, terdapat dua remaja yang berasal dari luar daerah.

"Setelah digeledah, tanya orang per orang ternyata mereka warga RW sebelah (RW 4). Dua perempuan warga kabupaten, Haminte Kota Batu dan Cengkareng," imbuh Firdaus.

Penggerebekan yang dilakukan oleh Polresta Bogor Kota dan Polsek Bogor Selatan di sebuah kontrakan yang diduga sebagai markas kelompok Dulis berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk aksi tawuran. Penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari pemantauan dan koordinasi yang telah dilakukan sebelumnya.

Senjata tajam yang ditemukan antara lain:

• Celurit
• Gobang atau golok panjang

Upaya sinergis antara polisi dan masyarakat ini menjadi contoh bagaimana pencegahan kejahatan dapat dilakukan secara efektif dengan melibatkan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat.