Soto Kraksaan Probolinggo: Sensasi Unik Singkong dan Koya Kelapa dalam Semangkuk Kelezatan

Indonesia kaya akan ragam kulinernya, termasuk soto yang memiliki ciri khas di setiap daerah. Selain soto Lamongan dan soto Ambengan yang populer, Jawa Timur juga memiliki soto Kraksaan yang menawarkan pengalaman rasa yang unik.

Soto Kraksaan berasal dari Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Keistimewaannya terletak pada penggunaan irisan singkong sebagai pelengkap, berbeda dengan soto lainnya yang umumnya menggunakan kentang atau tanpa tambahan umbi-umbian. Selain singkong, soto ini juga dilengkapi dengan koya kelapa yang memberikan aroma dan rasa gurih yang khas. Koya kelapa ini terbuat dari parutan kelapa yang disangrai hingga berwarna kecoklatan, menghasilkan aroma yang menggugah selera.

Cita Rasa yang Kaya

Soto Kraksaan menggunakan daging ayam jantan sebagai bahan utama, yang terkenal dengan teksturnya yang empuk. Selain daging, isian soto juga dilengkapi dengan jeroan, kulit ayam, tahu, dan telur, memberikan variasi tekstur dan rasa dalam setiap suapan. Kuahnya berwarna kuning keruh karena menggunakan kaldu ayam yang dicampur dengan santan, memberikan rasa gurih dan kaya rempah.

Bumbu yang digunakan dalam soto Kraksaan sebenarnya mirip dengan soto Lamongan, yaitu bawang merah, bawang putih, merica, ketumbar sangrai, serai, jahe, lengkuas, dan kunyit. Namun, perbedaan terletak pada penggunaan kemiri yang dihilangkan, serta penambahan koya kelapa sebagai pengganti koya kerupuk udang yang umum digunakan pada soto Lamongan.

Warung Legendaris Soto Pak Koya

Bagi para pecinta kuliner yang ingin mencicipi kelezatan soto Kraksaan, Warung Soto Pak Koya adalah tempat yang wajib dikunjungi. Warung yang berlokasi di sebelah barat Gedung Islamic Center ini telah berdiri sejak tahun 1950 dan dikenal sebagai pelopor soto Kraksaan. Warung ini didirikan oleh Pak Kuya dan kini dikelola oleh cucunya, Mardiyah. Kelezatan soto Kraksaan Warung Pak Koya bahkan telah diakui dengan meraih juara pertama sebagai makanan khas se-Jawa Timur pada tahun 1991.

Soto Kraksaan bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya kuliner Indonesia. Keunikan rasa dan cara penyajiannya menjadikan soto ini sebagai daya tarik wisata kuliner yang patut untuk dieksplorasi.