Berkah Idul Adha: Jasa Penggilingan Daging di Kebumen Kewalahan Terima Order

Momen Hari Raya Idul Adha 1446 H membawa berkah tersendiri bagi para pelaku usaha penggilingan daging di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Permintaan jasa penggilingan daging melonjak drastis, bahkan mencapai tiga kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.

Adi Wibowo, salah seorang pemilik usaha penggilingan daging di Pasar Pagi Kebumen, mengungkapkan bahwa peningkatan permintaan ini dipicu oleh tradisi masyarakat yang ingin mengolah daging kurban menjadi berbagai macam hidangan praktis, salah satunya adalah bakso. "Biasanya kami hanya menggiling sekitar satu ton daging per hari. Namun, saat Idul Adha, volume daging yang kami giling bisa mencapai tiga ton," ungkap Adi pada Selasa (10/6/2025).

Adi menjelaskan bahwa usahanya menawarkan layanan penggilingan yang fleksibel, memungkinkan pelanggan untuk menentukan sendiri tingkat kelembutan daging, komposisi bumbu, dan hasil akhir yang diinginkan. Selama periode Idul Adha, permintaan jasa penggilingan daging meningkat signifikan. "Alhamdulillah, omzet kami meningkat hingga tiga kali lipat," imbuh Adi.

Harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau, berkisar antara Rp20.000 hingga Rp25.000 per kilogram, tergantung pada permintaan khusus dan tambahan bahan yang digunakan. "Pelanggan cukup membawa daging dari rumah. Hasilnya langsung berupa adonan siap masak, bahkan sudah dibumbui sesuai takaran. Ini sangat praktis dan menghemat waktu," jelasnya.

Adi menambahkan bahwa puncak kesibukan biasanya terjadi pada H+2 hingga H+3 setelah hari penyembelihan. Jika pada hari biasa mereka melayani sekitar 200 pelanggan per hari, saat Idul Adha jumlahnya bisa melonjak hingga 500 pelanggan. "Biasanya kami buka dari pukul 04.30 hingga 12.00 WIB. Namun, khusus saat Idul Adha, kami buka hingga sore hari agar semua antrean bisa terlayani," katanya.

Antusiasme masyarakat terhadap jasa penggilingan daging ini juga sangat tinggi. Suprapti, seorang warga Tambakrejo, Kecamatan Buluspesantren, mengaku rutin menggunakan jasa penggilingan daging kurban setiap tahun untuk membuat bakso. "Agar tidak bosan dengan olahan daging yang itu-itu saja. Dibuat bakso lebih praktis dan bisa tahan lama. Saya biasanya membagikan bakso ini kepada keluarga dan tetangga," ujar Suprapti, sambil menunggu antreannya.

Tahun ini, Suprapti membawa dua kilogram daging untuk digiling. Ia mengaku senang karena mendapat bagian daging kurban yang cukup banyak, sehingga bisa diolah menjadi makanan favorit keluarga. "Kalau dapat sedikit, biasanya dimasak rendang atau semur. Tapi kalau banyak seperti sekarang, saya pilih digiling jadi bakso," pungkasnya.

Berikut adalah daftar rincian jasa yang sering di pesan oleh pelanggan:

  • Tingkat kelembutan
  • Komposisi bumbu
  • Hasil akhir