Holding BUMN operasional, Danantara, tengah melakukan evaluasi terhadap permohonan modal dari Garuda Indonesia untuk penambahan armada pesawat. Hal ini diungkapkan oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2025).

Menurut Rosan, evaluasi ini tidak hanya terbatas pada Garuda Indonesia, tetapi juga mencakup seluruh BUMN yang berada di bawah naungan Danantara. Fokus utama dari evaluasi ini adalah mencari cara untuk meningkatkan dan mengoptimalkan aset-aset yang dimiliki oleh BUMN.

"Bukan hanya Garuda, kita mengevaluasi semua BUMN yang ada. Bagaimana meningkatkan dan mengoptimalisasi aset yang ada," ujar Rosan.

Sebelumnya, Rosan juga telah mengkonfirmasi adanya diskusi mengenai kemungkinan penyuntikan modal kepada Garuda Indonesia. Pada akhir Mei lalu, ia menyatakan bahwa Danantara sedang membahas hal ini. Namun, Rosan belum bersedia memberikan rincian lebih lanjut mengenai mekanisme atau besaran penyuntikan modal tersebut.

"Nanti lah kalau itu. Karena kita masih diskusi dengan semua pihak dalam hal itu. Sedang berjalan lah, sedang berjalan, insyaallah," kata Rosan pada Kamis (22/5/2025).

Garuda Indonesia sendiri telah memberikan pernyataan resmi terkait kabar penyuntikan modal ini. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, maskapai tersebut menjelaskan bahwa segala pertimbangan, kebijakan, dan aksi korporasi sepenuhnya berada di tangan pemegang saham. Pemegang saham terbesar Garuda Indonesia adalah negara melalui Kementerian BUMN dan Danantara. Garuda Indonesia menyatakan bahwa mereka terus berkoordinasi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya, sambil tetap fokus pada pelaksanaan strategi kinerja perusahaan.

"Dapat kami sampaikan bahwa pada prinsipnya pertimbangan, kebijakan dan strategi atas aksi korporasi tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Pemegang Saham serta para pemangku kepentingan terkait," demikian pernyataan Garuda Indonesia.

Berikut poin-poin penting dalam berita ini:

• Danantara sedang mengevaluasi permohonan modal Garuda Indonesia untuk penambahan armada.
• Evaluasi Danantara mencakup seluruh BUMN di bawah naungannya, dengan fokus pada optimalisasi aset.
• Diskusi mengenai penyuntikan modal ke Garuda Indonesia sedang berlangsung.
• Garuda Indonesia menegaskan bahwa keputusan terkait aksi korporasi berada di tangan pemegang saham.