Kelurahan Krukut Bentuk Tim Khusus, Fasilitasi Pembangunan Kembali Rumah Korban Kebakaran Pabrik Lilin

Pemerintah Kelurahan Krukut, Jakarta Barat, mengambil langkah proaktif dalam menangani dampak kebakaran yang melanda wilayah Tamansari beberapa waktu lalu. Sebuah tim khusus telah dibentuk untuk melakukan pendataan dan verifikasi terhadap warga yang menjadi korban kebakaran pabrik lilin. Pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara warga terdampak dan pihak pabrik lilin terkait pembangunan kembali rumah-rumah yang ludes dilalap api.

Tim yang terdiri dari berbagai unsur masyarakat ini melibatkan Ketua RW 03, perwakilan dari Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 03, Ketua RT 002 dan 003, serta perwakilan korban kebakaran. Unsur penting lainnya adalah keterlibatan langsung dari pemilik pabrik lilin, yang diharapkan dapat mempercepat proses realisasi pembangunan kembali. Selain itu, Lurah Kelurahan Krukut, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kasatgas Pol PP akan turut memonitor jalannya proses ini, memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan.

Fokus utama tim ini adalah melakukan survei lapangan secara komprehensif. Data yang dikumpulkan akan menjadi dasar bagi pihak pabrik lilin untuk memulai proses pembangunan 28 rumah warga yang terdampak. Pemerintah Kelurahan Krukut berperan sebagai fasilitator, menjembatani komunikasi antara warga dan pihak pabrik, serta memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai dengan standar dan harapan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban para korban kebakaran dan mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi di wilayah tersebut.

Sebelumnya, kebakaran yang terjadi di pabrik lilin di Jalan Keutamaan Dalam Krukut Limo, Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, memicu aksi protes dari warga. Mereka menuntut ganti rugi yang layak dan meminta agar pabrik tersebut ditutup. Proses mediasi yang difasilitasi oleh pemerintah kelurahan akhirnya membuahkan hasil, dengan kesepakatan pihak pabrik untuk bertanggung jawab membangun kembali rumah-rumah warga yang hancur akibat kobaran api.