BNI Pacu UMKM Lokal Menuju Pasar Global: Dukungan Penuh di Hari Kewirausahaan Nasional

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dengan berpartisipasi aktif dalam perayaan Hari Kewirausahaan Nasional. Acara yang diselenggarakan di Gedung SMESCO Jakarta pada hari Selasa, 10 Juni 2025, ini menjadi momentum penting bagi BNI untuk menegaskan perannya sebagai mitra strategis UMKM.

Peringatan Hari Kewirausahaan Nasional, yang merupakan implementasi dari Keputusan Presiden RI Nomor 20 Tahun 2024, menjadi bukti pengakuan negara terhadap kontribusi signifikan sektor kewirausahaan dalam memajukan perekonomian nasional. BNI menyambut baik inisiatif ini dan mengambil bagian dalam upaya mewujudkan ekosistem kewirausahaan yang kondusif.

Menurut Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, keterlibatan BNI dalam perayaan ini adalah wujud nyata dukungan perseroan terhadap pertumbuhan wirausaha di tanah air. BNI berambisi untuk menjadi bagian integral dari solusi dalam membangun UMKM yang tidak hanya mandiri secara operasional, tetapi juga inovatif dalam pengembangan produk dan layanan. Dukungan BNI meliputi berbagai aspek, mulai dari pembiayaan, pendampingan, hingga digitalisasi, dengan tujuan akhir agar UMKM mampu bersaing secara efektif di pasar domestik maupun internasional.

BNI menaruh perhatian khusus pada UMKM yang berorientasi ekspor. Melalui program unggulan bernama Xpora Powered by BNI, perseroan berupaya menjadi motor penggerak bagi UMKM untuk menembus pasar global. Fokus utama program Xpora pada tahun 2025 adalah memberikan advisory yang komprehensif dan menyelenggarakan business event yang strategis, membuka peluang bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing dan memperluas dampak bisnis secara langsung.

Selain program Xpora, BNI juga memiliki berbagai inisiatif lain yang dirancang khusus untuk memberdayakan UMKM di berbagai sektor. Program-program tersebut meliputi:

  • BNI Jejak Kopi Khatulistiwa (JKK): Program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM di sektor kopi, mulai dari hulu hingga hilir.
  • BNI UMKM Ramah Lingkungan (BUMI): Program ini fokus pada pemberdayaan UMKM yang menerapkan praktik bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan.
  • BNI Desa Digital Khatulistiwa (Dedikasi): Program ini bertujuan untuk mendorong digitalisasi UMKM di wilayah pedesaan, sehingga mereka dapat mengakses pasar yang lebih luas dan meningkatkan efisiensi operasional.

Sebagai bukti nyata komitmennya, BNI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 33,6 triliun kepada 39.845 debitur UKM berorientasi ekspor hingga April 2025. Kredit ini disalurkan ke berbagai sektor strategis, termasuk manufaktur (produksi perikanan, produk kayu, tekstil), perdagangan (perikanan, seni kayu, kerajinan tangan), pertanian, sumber daya alam, dan lain-lain.

Okki Rushartomo menegaskan bahwa UMKM yang tangguh merupakan fondasi penting bagi terciptanya ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. BNI berkomitmen untuk terus mendorong penguatan UMKM melalui pembiayaan yang tepat sasaran, pelatihan yang relevan, pendampingan yang berkelanjutan, serta pemanfaatan teknologi digital yang terintegrasi.

Ke depannya, BNI bertekad untuk terus memacu semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda dan terus berkontribusi dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia.