Jakarta Timur Gelar Program Sterilisasi Massal Kucing Gratis Guna Kendalikan Populasi

Pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) menargetkan sterilisasi massal terhadap 2.000 ekor kucing sepanjang tahun 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pengendalian populasi kucing di wilayah Jakarta Timur dan juga sebagai langkah preventif terhadap penyebaran penyakit rabies.

Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto, menyampaikan optimisme bahwa target tersebut dapat terlampaui. Hingga bulan Juni 2025, pihaknya telah berhasil mensterilisasi 569 ekor kucing. Hal ini diungkapkan Taufik Yulianto di sela-sela acara East Jakarta Agriculture Festival (EastJakFest) 2025 yang diselenggarakan di Pusat Pelatihan Seni Budaya Pondok Kelapa, dimana pada kesempatan tersebut Sudin KPKP turut menyelenggarakan sterilisasi gratis bagi 125 ekor kucing.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok, menegaskan bahwa program sterilisasi kucing ini sepenuhnya gratis. Masyarakat tidak dipungut biaya apapun untuk mengikuti program ini. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan hewan yang terjangkau bagi masyarakat.

Program sterilisasi ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem kota. Populasi kucing yang tidak terkendali dapat menimbulkan berbagai permasalahan, mulai dari gangguan kebersihan lingkungan hingga potensi penyebaran penyakit. Selain itu, sterilisasi juga merupakan tindakan yang bertanggung jawab untuk mencegah kelahiran anak kucing yang tidak diinginkan, sehingga dapat mengurangi jumlah kucing terlantar di jalanan.

DKI Jakarta sendiri telah dinyatakan sebagai wilayah bebas rabies sejak tahun 2004. Meskipun demikian, kewaspadaan dan upaya pencegahan terus dilakukan, salah satunya melalui program sterilisasi hewan peliharaan seperti kucing. Pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ini demi mewujudkan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh warga Jakarta Timur.