Politisi senior PDI-P, Aria Bima, memberikan tanggapan positif terhadap pertemuan antara Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, dan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri. Pertemuan tersebut dipandang sebagai langkah konstruktif dalam menjaga stabilitas iklim politik dan demokrasi nasional, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik.

Aria Bima menjelaskan bahwa kunjungan Dasco, yang didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Prasetyo Hadi, merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Megawati dengan Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan pentingnya dialog dan silaturahmi antar tokoh nasional untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi investasi dan pembangunan.

"Pertemuan ini sangat positif. Akan memberikan iklim investasi, ada jaminan suasana kesejukan Republik Bangsa ini ke depan itu tidak congkrah," ujarnya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/6/2025).

Lebih lanjut, Aria Bima menyoroti potensi dampak negatif dari konflik politik yang berkepanjangan terhadap perekonomian nasional. Ia berpendapat bahwa persatuan dan kerja sama antar tokoh bangsa sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada.

"Kalau ribut terus ya, investasi juga akan ngopling dan pasti akibatnya rakyat yang menderita," tegasnya.

Selain itu, Aria Bima juga mengomentari pertemuan antara Megawati dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam peringatan Hari Lahir Pancasila. Ia menilai pertemuan tersebut sebagai hal yang positif dan berpotensi membuka peluang dialog lebih lanjut antara Megawati dan Presiden ke-7 Jokowi.

"Kalau kemarin kan bukan pertemuan. Kemarin ketemu Iya. Kan ya, saya kira ketemu-ketemu kayak gitu cepat atau lambat akan mencairkan suasana," ungkapnya.

Sebelumnya, Sufmi Dasco Ahmad melalui akun Instagram pribadinya membagikan momen silaturahminya dengan Megawati Soekarnoputri. Dalam pertemuan tersebut, Dasco mengaku mendapatkan banyak wejangan dan pesan dari Megawati yang akan disampaikan kepada Prabowo Subianto.

• Pentingnya menjaga stabilitas politik dan demokrasi.
• Ancaman ekonomi global dan nasional.
• Peran tokoh bangsa dalam menciptakan suasana sejuk.
• Potensi pertemuan Megawati dengan Jokowi.
• Pesan Megawati untuk Prabowo.