Calon Emiten Membanjiri Bursa, Anak Usaha Chandra Asri Siap Melantai

markdown Sejumlah perusahaan menunjukkan minat tinggi untuk memanfaatkan momentum pasar modal melalui penawaran umum perdana saham (IPO). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi bahwa 28 perusahaan saat ini sedang dalam antrean untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satu nama yang menarik perhatian adalah PT Chandra Daya Investasi, anak usaha dari raksasa petrokimia PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan penelaahan mendalam terhadap pernyataan pendaftaran yang diajukan oleh PT Chandra Daya Investasi. Proses ini merupakan bagian dari evaluasi komprehensif untuk memastikan perusahaan memenuhi semua persyaratan dan regulasi yang berlaku sebelum dapat menawarkan sahamnya kepada publik. "PT Chandra Daya Investasi telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran saat ini sedang dalam proses penelaahan," ujarnya.

Sejak awal tahun hingga 8 Mei 2025, tercatat 5 perusahaan telah berhasil melaksanakan IPO dengan total nilai emisi mencapai Rp 3,23 triliun. Angka ini menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia masih menjadi tujuan menarik bagi perusahaan-perusahaan yang ingin mengembangkan bisnis dan memperkuat struktur permodalan mereka.

Manajemen PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) sendiri telah memberikan konfirmasi terkait rencana IPO anak usahanya. Dalam keterbukaan informasi kepada BEI, manajemen menyatakan bahwa "Perseroan memang mulai menjajaki untuk kemungkinan rencana IPO atas PT CDI, namun terhadap hal ini masih dalam tahap pembahasan internal". Pernyataan ini mengindikasikan bahwa proses IPO masih dalam tahap awal penjajakan dan belum ada keputusan final yang diambil.

Langkah PT Chandra Daya Investasi untuk melantai di bursa merupakan sinyal positif bagi pasar modal Indonesia. Jika terealisasi, IPO ini diharapkan dapat menarik minat investor dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Pasar akan terus memantau perkembangan proses ini dan menantikan pengumuman lebih lanjut dari pihak perusahaan dan OJK.